NasDem: Sialnya, Anies Belum Dikenal Sudah Dibenci karena Medsos

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 01 Desember 2022 | 14:20 WIB
Anies Baswedan/Dok: Pemrov DKI
Anies Baswedan/Dok: Pemrov DKI

SinPo.id -  Partai NasDem mengaku sial lantaran calon presidennya Anies Baswedan sudah banyak dibenci sebelum dikenal. Apalagi, kebencian sebagian masyarakat itu karena informasi-informasi di media sosial.

Pernyataan ini disampaikan partai besutan Surya Paloh menanggapi banyaknya penolakan safari politik Anies di sejumlah daerah. Anies ditolak menggelar kegiatan dengan beragam alasan.

"Anies kalau insyaallah akan maju sebagai capres kan masyarakat harus mengenalnya kan. Jadi setelah masyarakat mengenal Anies kan silakan nilai. Mau benci kek, mau apa. Ini kami sialnya ini Anies dibenci tapi tidak dikenal. Karena berita-berita medsos," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Menurut Ahmad, setelah dua wilayah Aceh dan Jawa Barat (Jabar) menolak, teranyar Riau menambah daerah yang menolak kehadiran Anies.

Alasannya, kata Ahmad, lokasi yang bakal didatangi Anies akan dipakai acara pemda di waktu yang sama. Sehingga, lokasi kegiatan Anies harus dipindahkan.

"Gini, Kegiatan ini kan untuk masyarakat. Bagi NasDem sih, menyayangkan aja, ya. Mestinya kan pemda terlibat secara intens memfasilitasi semua partai politik untuk melaksanakan kegiatannya. Karena kegiatan partai politik kegiatan edukasi masyarakat," kata Ahmad.

NasDem berharap semua pihak membuka diri untuk mengenal Anies. Ahmad menyebut kehadiran Anies ke daerah-daerah penting agar masyarakat benar-benar bisa capres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Apalagi, katakanlah NasDem membawa Anies, yang pentingnya itu buat rakyat kan mereka mengenal Anies. Anies kalau insyaallah akan maju sebagai capres kan masyarakat harus mengenalnya kan," kata dia.

Koordinator Pilpres 2024 untuk Partai NasDem ini  juga mengingatkan agar pemda menjadi bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan partai politik. Pemda, kata dia, harus memfasilitasi semua kegiatan partai politik (parpol) mana pun.

"Jadi kami yang terjadi kita berharap pemda itu menjadi bagian penting dalam pelaksanaan memfasilitasi apalagi pemanfaatan tempat-tempat umum kan harusnya kan ini difasilitasi oleh pemda supaya menghadapi pemilu tidak diwarnai ketegangan," kata dia.
sinpo

Komentar: