Realisasi PNBP Minerba Sudah Lampaui Target
Jakarta, sinpo.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara (minerba) hingga 17 November 2017 berada di angka Rp 35 triliun. Adapun, angka ini 8,04 persen lebih tinggi dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian (APBNP) 2017 sebesar Rp 32,4 triliun.
Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, angka itu terdiri dari tiga jenis penerimaan, yakni royalti sebesar Rp 19,8 triliun, penjualan hasil tambang Rp 14,7 triliun, dan iuran tetap sebanyak Rp 500 miliar. Realisasi tahun ini pun tercatat lebih tinggi 29,15 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 27,1 triliun.
Realisasi capaian tersebut ditopang oleh kenaikan harga batu bara sepanjang tahun ini. Sekadar informasi, rata-rata Harga Batubara Acuan (HBA) hingga kuartal II-2017 tercatat 82,13 dollar AS per metrik ton atau membaik 13,87 persen dibanding tahun lalu sebesar 53,83 dollar AS per metrik ton.
Selain itu, Kementerian ESDM juga mencatat kepatuhan perusahaan tambang untuk melunasi tunggakan PNBP sektor mineral dan batu bara. Adapun, hingga September 2017, tunggakan PNBP sektor minerba tersisa Rp 3,2 triliun dari angka awal tahun lalu Rp 3,7 triliun.
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot menuturkan, sebagian besar sumbangan dari PNBP minerba berasal dari aktivitas tambang batu bara. Oleh karenanya, target PNBP bisa tercapai asal HBA tidak berada di bawah 70 dollar AS per metrik ton.

