Kerutan di Wajah dan Rambut Putih, Kode Jokowi untuk Duet Pak Bowo-Ganjar?

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 30 November 2022 | 08:38 WIB
Kebersamaan Prabowo dan Jokowi/Tim Media
Kebersamaan Prabowo dan Jokowi/Tim Media

SinPo.id -  Duet calon presiden Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merupakan salah satu isu terhangat menjelang Pilpres 2024.

Pernyataan-pernyataan bernada kode dari Presiden RI Joko Widodo kepada duet tersebut disampaikan beberapa kali oleh Jokowi dan dikaitkan dengan keinginan menduetkan Prabowo dan Ganjar.

Pernyataan itu di antaranya 'jatah Prabowo' sebagai presiden selanjutnya, ‘kerutan’ di dahi yang identik dengan Prabowo, hingga 'rambut putih' yang diasosiasikan kepada Ganjar.

Analis Indostrategi Arif Nurul Imam menyebut dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 mengarah kepada Prabowo dan Ganjar. Menurut Arif, dukungan diberikan lantaran Prabowo dan Ganjar dianggap loyal dan komitmen pada program Jokowi.

"Dukungan Jokowi pada Pilpres ke depan, setidaknya mengarah dua tokoh yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Arah dukungan tersebut lantaran kedua tokoh ini yang dianggap loyal dan komitmen terhadap program Jokowi selanjutnya," kata Arif, Rabu.

Akankah duet Prabowo-Ganjar terwujud? Sejauh ini dari semua figur yang berpotensi menjadi capres, hanya baru Prabowo yang pasti bisa maju sebagai capres melalui koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang merupakan partai kedua terbesar nasional yang hanya membutuhkan satu partai koalisi untuk memajukan capres, yaitu PKB.

Sementara Ganjar sebagai anggota PDI-P hingga kini belum dapat diusung sebagai capres. Partai yang menaungi Ganjar, PDI-P belum memutuskan sikap soal Pilpres 2024 dan menegaskan seluruh keputusan ada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

“Kalau kita lihat dari lontaran dukungan di publik yang mengindikasikan dukungan pada kedua tokoh tersebut, boleh jadi ada keinginan Jokowi menduetkan dua tokoh tersebut dalam Pilpres mendatang," ujar Arif.

Arif menyebut peluang duet Prabowo-Ganjar besar karena Jokowi diyakini dapat menggalang dukungan parpol lainnya.

"Soal peluang tentu terbuka lebar karena Pak Jokowi bisa menggalang dukungan parpol. Jadi peluang Prabowo-Ganjar terbuka lebar.” tukas dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI