PT Jakpro Dapat Tambahan Modal Rp400 miliar, Ini Sejumlah PR yang diemban

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 29 November 2022 | 13:28 WIB
PT Jakarta Properti (SinPo.id/Telusur)
PT Jakarta Properti (SinPo.id/Telusur)

SinPo.id -  PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mendapat modal tambahan dari anggaran belanja DKI jakarta Rp400 miliar. Tercatat perusahaan plat merah itu punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Awalnya, Jakpro itu akan mendapatkan PMD sebesar Rp577 miliar. Namun, dari hasil rasionalisasi pembahasan RAPBD pekan lalu, Jakpro akan mendapatkan tambahan sekitar Rp400 miliar. Jadi total Jakpro mendapatkan Rp900 sekian miliar," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, Selasa 29 November 2022. 

Gembong mengatakan Jakpro ditugaskan membangun fasilitas pengolahan sampah atau Intermediete Treatment Facility (ITF) Sunter, proyek kereta ringan Light Rapid Transit (LRT) Jakarta dan Jakarta International Stadium (JIS).

“ITF Sunter yang tak kunjung terwujud pada era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Maka, untuk menyelesaikan persoalan sampah perkotaan, Dirut baru Jakpro harus bisa mewujudkan pembangunan ITF Sunter tersebut,” kata Gembong menjelaskan. 

Menurut dia, awalnya ada empat titik ITF yang akan dibangun, dua Jakpro dan dua lagi Sarana Jaya. Namun hasil rapat dengan DPRD DKI disepakati membangun satu unit lebih dulu, yakni ITF Sunter yang sudah tiga kali groundbreaking namun tak kunjung dibangun.

ITF Sunter yang akan dibangun Jakpro masih sama dengan rencana sebelumnya yakni, mampu mengolah sampah dengan kapasitas 2 ribu ton per hari. Selain itu, pembangunan ITF Sunter juga mendapat tambahan lahan yang baru dibeli Pemprov DKI Jakarta yang kini total sekitar 6 hektare. 

"Fokus satu saja dulu dan terwujud, maka diteruskan ITF yang di Sunter itu. Terus kemudian akses jalan sudah dibangun, nanti truk itu dari tol langsung masuk kesitu, itu udah nyiapin itu," kata Gembong menambahkan.

Tugas lain untuk Jakpro meneruskan proyek LRT Jakarta dari Vellodrome Rawamangun Jakarta Timur ke Manggarai, dan Jakarta Selatan. LRT Jakarta yang dikembangkan itu merupakan trase lama yang sudah direncanakan sebelumnya. 

LRT Jakarta akan dikembangkan ke Jakarta International Stadium (JIS). Namun trasenya berubah dari Vellodrome ke Manggarai, sesuai trase lama. “Jadi, melanjutkan dari Rawamangun ke Manggarai sehingga trasenya lebih panjang," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI