Bamsoet: Indonesia Tak Boleh Terlambat Memulai Digitalisasi Pendidikan

Laporan: Sinpo
Senin, 28 November 2022 | 10:01 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo/ Instagram Bamsoet
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo/ Instagram Bamsoet

SinPo.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan pemanfaatan teknologi atau digitalisasi dalam dunia pendidikan merupakan suatu keniscayaan, dan Indonesia tak boleh terlambat memulainya. Keterlambatan dalam bertransformasi digital akan membuat bangsa ini terdisrupsi.

"Para stakeholders harus mampu menghadapi berbagai tantangan pendidikan pasca pandemi Covid-19, sekaligus menjawab tantangan digitalisasi di bidang pendidikan yang berkembang pesat selama pandemi Covid-19," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin 28 November 2022.

Digitalisasi di bidang pendidikan, kata Bamsoet, harus menjadi solusi agar tak ada keterbatasan proses pembelajaran di sekolah ataupun perguruan tinggi. Pemanfaatan teknologi harus menjadi media yang mampu menopang penyelenggaraan pendidikan.

"Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 serta menyongsong Society 5.0, program pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang sudah meningkat pesat," ucapnya.

Bamsoet menilai, diperlukan peningkatan pemikiran dan karakter peserta didik. Di sisi lain, proses pembelajaran juga perlu dioptimalkan sehingga tidak hanya dilaksanakan secara tatap muka, melainkan juga dapat secara jarak jauh.

Dia berharap, kehadiran Greatedu sebagai platform pendidikan di Indonesia diharapkan mampu membentuk ekosistem pendidikan yang saling terintegrasi dapat segera terwujud. Ekosistem pendidikan tersebut akan menghubungkan para peserta didik, pendidik, kalangan profesional, dan industri lembaga pelatihan kerja.

"Sehingga dunia pendidikan bisa link and match dengan dunia industri," pungkasnya.sinpo

Komentar: