Gempa Cianjur: 3.075 Bangunan Rusak
SinPo.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terkini kerusakan bangunan akibat gempa bumi yang terjadi di Cianjur pada Senin, 21 November 2022 kemarin.
Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa saat ini terdapat ribuan rumah rusak terdampak gempa tersebut.
"Untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat," kata Muhari dalam keterangannya, Selasa, 22 November 2022.
Terkait hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak.
"Hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 06.30 WIB, gempa susulan tercatat sebanyak 118 gempa dengan magnitudo terkecil M1,5 dan terbesar M4,2," kata dia.
Merespon peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.
BNPB juga telah memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp1,5 milyar dan bantuan logistik darurat senilai 500 juta.
"Bantuan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur pada saat tinjauan lapangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Wakil Komisi VIII DPR RI, Kepala BNPB, dan Kepala BMKG," kata Muhari.