Indonesia KLB Kasus Polio, Pemprov DKI Gencarkan Vaksinasi
SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggencarkan vaksinasi polio di Ibu Kota. Upaya itu dilakukan setelah Kementerian Kesehatan menyebutkan Indonesia memiliki risiko tinggi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus polio.
"Kami harus gencar. Nanti Dinas Kesehatan sudah ada program-program termasuk tahun depan juga, semua vaksin," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, pada Minggu 20 November 2022.
Pemprov DKI menggencarkan vaksinasi untuk anak melalui kader Dasawisma dan melalui media sosial. Namun, dia tidak memberikan detail jumlah anak di Jakarta yang khusus mendapatkan vaksinasi polio.
Pemprov DKI gencar melakukan imunisasi melalui Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) kepada anak berusia sembilan bulan hingga 59 bulan. Adapun dalam BIAN itu imunisasi yang diberikan adalah vaksin campak rubela, vaksin polio baik suntik atau tetes, dan vaksin pentavalent. BIAN di Jakarta dilaksanakan di seluruh puskesmas atau pos vaksin terdekat di Ibu Kota yang diberikan gratis.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga 31 Agustus 2022, sebanyak 648.037 atau setara 90 persen anak dengan usia 9-59 bulan di DKI Jakarta sudah menerima vaksin tambahan campak-rubela. Capaian itu membuat Provinsi DKI Jakarta berada di urutan pertama cakupan imunisasi tambahan campak-rubela dalam BIAN se-Indonesia.