Mensos Dorong Kearifan Lokal Guna Penanganan Bencana di Daerah

Laporan: Sinpo
Sabtu, 19 November 2022 | 21:14 WIB
Mensos Tri Rismaharini saat mengunjungi lokasi longsor di Gorontalo/ Humas Kemensos
Mensos Tri Rismaharini saat mengunjungi lokasi longsor di Gorontalo/ Humas Kemensos

SinPo.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, kearifan lokal bisa menjadi solusi bagi penanganan bencana di daerah. Penguatan kesadaran kearifan lokal harus dilakukan dalam penanganan bencana.

Hal itu disampaikan Risma saat mengunjungi lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Gowa, Sabtu 19 November 2022.

Di lokasi bencana, Mensos mengamati dengan seksama kontur tanah di sekeliling titik longsor. Tampak adanya bagian dataran tinggi yang sebagian tanahnya gugur sebagai longsoran.

"Saya pikir nahannya harus dari atas ini, dengan menggunakan potongan-potongan bambu. Sebab, kalo di atas tidak ditahan, air itu akan mengalir sangat cepat dari atas ke bawah, kecepatannya bisa tinggi sekali," kata Risma dalam keterangan tertulisnya.

Saat mengunjungi Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, merupakan titik longsor terparah, kata Risma, potensi bahaya semakin terbuka. Pasalnya terdapat sungai di hulu yang siap mengalirkan air dengan debit tinggi bila hujan lebat.

Bila tidak dicarikan jalan keluar, aliran air dari sungai akan meluncur deras ke bawah, dan berpotensi menggugurkan tanah di sekitarnya ke area jalan raya dan pemukiman warga.

"Ternyata Pak Gubernur dan Pak Wabup tadi juga menyampaikan bahwa di atas ada sungai. Sungai itu bisa kita perdalam ceruknya untuk menahan laju air karena kalau air itu tumpah, dia ke bawah, (laju air) ini semakin kencang, dia akan jadi seperti air terjun," paparnya.

Namun, bila laju air di atas ditahan, maka akan mengurangi risiko bencana. "Sebetulnya, cara ini sangat tradisional dan sudah ada dari dulu, dilakukan oleh nenek moyang kita," kata dia.

Menurutnya, cara sederhana dengan mengangkat kearifan lokal seperti ini justru lebih mampu bertahan lama.

"Kalau kita lakukan dengan kearifan lokal, saya pikir, itu jauh lebih sustainable, daripada kalo kita buat proyek-proyek (yang menghabiskan lebih banyak dana)," ucap Risma.

Saran dari Mensos pun mendapat lampu hijau dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Ia menyatakan siap mengerahkan petugas untuk melakukan pengecekan secara teknikal di atas dan bagaimana pengerjaan tanggul untuk menahan laju air sungai.

"Masukan Ibu Menteri sangat baik sekali, strategis dan taktis untuk petugas kami di lapangan karena beliau berpengalaman juga melakukan hal-hal pengerjaan semacam ini di wilayah Surabaya," kata Andi.

Dalam kunjungan ini turut hadir Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Bupati Gowa Abdur Rauf Malaganni. Terkait peran penting kearifan lokal, menjadi perhatian Mensos dalam beberapa kunjungannya ke sejumlah daerah.sinpo

Komentar: