DPRD DKI Minta Proyek Trotoar 2023 Tak Timbulkan Titik Kemacetan Baru
SinPo.id - Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Dinas Bina Marga mengkaji dengan matang rencana pembangunan trotoar sebesar Rp171 miliar dalam rancangan APBD tahun 2023. Pembangunan trotoar juga diharapkan sesuai peruntukan.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menjelaskan, kajian mendalam tentang pembangunan trotoar perlu dilakukan agar tidak menyebabkan kemacetan. Pasalnya kata Ida, pembangunan pelebaran trotoar di Jakarta justru banyak mengurangi volume jalan.
“Penekanan kami bahwa harus ada pembuatan konsep bahwa pembuatan trotoar bisa efektif dan tidak membuat macet,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu 16 November 2022.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan Dinas Bina Marga dapat menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk melakukan pengawasan pasca pembangunan.
“Ini salah satu rekomendasi Komisi D agar Bina Marga harus kerjasama dengan Satpol PP untuk menertipkan itu semua, jadi kembalikan trotoar ke fungsi awal. Akan saya sampaikan saat rapat Banggar nanti,” kata Ida.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan, anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan trotor di Mangga Besar, Gunung Sahari Raya, Kawasan sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Mangga Dua Raya, Daan Mogot, dan Mas Mansyur segmen utara.
Ia pun menyepakati tujuan pembangunan trotoar ini untuk membuat nyaman para pengguna transportasi umum dalam integrasi menuju halte TransJakarta, halte pengumpan JakLingko, stasiun MRT, BRT, maupun LRT.
“Jadi trotoar ini relefansinya itu untuk akses mobilitas menuju angkutan umum, terutama untuk ke halte TJ. Jadi untuk memberikan kenyamanan masyarakat ke angkutan umum. Justru ini yang mendukung tidak terjadi kemacetan, kalau kita gak bangun itu orang gak berani menggunakan angkutan umum,” kata Hari.