Temui Gibran, Said Abdullah: Anies Mau Pecah Belah PDIP

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 15 November 2022 | 18:03 WIB
Ketua DPP PDIP Said Abdullah/ Parlementaria
Ketua DPP PDIP Said Abdullah/ Parlementaria

SinPo.id - Langkah eks Gubernur DKI Anies Baswedan yang menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa, 15 November 2022, dikritik keras PDI Perjuangan (PDIP). Pertemuan itu bahkan dianggap siasat Anies memecah belah bangsa.

"Maksudnya Anies mau jadi king maker di DKI? Iya tapi kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies nggak punya partai. Gibran kader PDIP. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah belah PDIP," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakatta, Selasa, 15 November 2022.

Said juga menilai pujian Anies ke Gibran hal wajar. Apalagi, kata dia, Anies tidak punya kinerja. Pujian Anies untuk Gibran diibaratkan 'ada udang di balik batu'.

"Iya karena Anies enggak punya kinerja. Itu bagian cara Anies membuat contrasing terus-menerus langkahnya supaya lebih dikenal publik dan ingat kalau dia muji-muji Gibran pasti ada udang di balik batu," kata Said.

Said menilai langkah Anies menemui Gibran itu untuk kepentingan pribadi. Menurut Said, Anies sedang mencari keuntungan politik, yakni  memperbesar suaranya sebagai calon presiden Partai NasDem di Pilpres 2024.

"Ya dong untuk kepentingan dirinya. Tidak ada hubungannya dengan Gibran. Itu hanya untuk cari keuntungan politik saja Anies," kata dia.

Sebelumnya, Anies menggelar pertemuan dengan Gibran dalam kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah. Keduanya sempat sarapan bersama sebelum menghadiri acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di area Masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Solo.

Anies Baswedan bahkan memuji perkembangan Kota Solo yang makin tertib dan rapi sejak dipimpin Gibran.

"Pagi ini senang bisa silaturahmi dengan pak wali kota. Alhamdulilah melihat Solo rapi, bersih, tertib," kata Anies usai sarapan bersama dengan Gibran.

Dia berharap Solo dapat terus maju dan berkembang. Pada pertemuan tersebut, keduanya juga membahas sejumlah hal, salah satunya berbagi pengalaman dalam memimpin sebuah daerah.

"Kami saling sharing pengalaman, sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Di Jakarta walaupun namanya gubernur, sesungguhnya itu juga sebuah kota tapi besar. Sama dengan Solo juga begitu," katanya.

 sinpo

Komentar: