Antisipasi Banjir di Tol Jakarta-Tangerang Km 24, Tanggul Beton Bakal Dipasang

Laporan: Sinpo
Selasa, 15 November 2022 | 06:12 WIB
Banjir di Tol Jakarta Tangerang (Dok.PJR Korlantas Polri)
Banjir di Tol Jakarta Tangerang (Dok.PJR Korlantas Polri)

SinPo.id -  Untuk mencegah terjadi banjir di Tol Jakarta-Tangerang Km 24, maka akan dilakukan pemasangan 
tanggul beton (concreate barrier). Sejauh ini, PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad telah melakukan penanganan kedaruratan dengan mengoperasikan beberapa pompa di titik-titik genangan air sepanjang jalur Km 24 tersebut.

"Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Jasa Marga akan membangun tanggul beton. Saat ini Jasa Marga masih mengoperasikan pompa-pompa sebagai langkah penanganan genangan air di jalur tol," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti di Tangerang, Banten, Senin 14 November 2022. 

Hingga saat ini akses keluar pintu tol Bitung dari Jakarta dan akses masuk Bitung menuju Cikupa masih dilakukan penutupan sementara demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan, dikarenakan pada lokasi tersebut masih terdapat genangan dan belum dapat dilintasi kendaraan.

"Sedangkan akses keluar Bitung dari arah Cikupa dan akses masuk Bitung menuju arah Jakarta beroperasi normal," tuturnya.

Menurut dia, genangan di SS Bitung Ruas Tol Jakarta-Tangerang terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (13/11), serta tingginya debit air Sungai Kali Manis, sehingga luapan air memasuki badan jalan tol.

"Untuk sementara, melakukan penutupan di akses masuk dan keluar Bitung di Km 26 selama proses penanganan genangan serta pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi genangan," ujarnya.

Sebelumnya, akibat adanya luapan air dari aliran Sungai Sabi sejumlah arus jalan di Tol Jakarta-Tangerang terendam banjir, sehingga arus lalu lintas di tol tersebut tepatnya di Km 24 arah Bitung-Tangerang mengalami kepadatan.

"Untuk sementara arah sebaliknya yaitu dari (Tomang) semua lajur sudah dapat dilintasi kendaraan," katanya.

Menurut dia, ketinggian air yang merendam beberapa ruas di jalur tol tepatnya di Km 24 antara 20-30 centimeter. Yang mana, dengan kondisi tersebut membuat akses pada laju kiri dan tengah jalan sempat tersendat dan mengakibatkan kemacetan.

"Ketinggian air di Km 24+000 - 24+500 tepatnya berada di sekitar 20 centimeter sejak pukul 15.30 WIB," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI