Kasus BTS Kominfo Disinyalir Libatkan Orang Kuat

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 14 November 2022 | 12:26 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Direktur Solusi dan Advokasi Institut (SA Institut), Suparji Ahmad mendukung langkah Kejaksaan Agung yang mengusut dugaan korupsi pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang menyangkut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Kasus tersebut harus diusut karena kerugian negara yang ditimbulkan sudah sangat besar dan melibatkan orang kuat.

"Untuk kasus mega korupsi ada kemungkinan melibatkan pihak-pihak yang kuat secara ekonomi dan politik. Kita sangat mendukung langkah Kejagung untuk mengusut tuntas kasus tersebut," kata Suparji dalam siaran persnya pada Senin, 14 November 2022.

Ia menilai wajar jika ada serangan-serangan kepada Kejagung akibat pengusutan tersebut, karena ada pihak yang merasa tidak suka jika kepentingannya terganggu, terlebih menyangkut kasus besar.

Namun, ia menegaskan jika serangan balik koruptor dengan kekuatan politik dan ekonomi tidak menggoyahkan kepercayaan publik terhadap kejaksaan untuk tegak lurus menangani secara tuntas kasus-serius mega korupsi.

"Serangan terhadap pribadi jaksa agung hanyalah isu lama yang digunakan oleh pihak-pihak tertentu para pendukung koruptor, dan syahwat terhadap kedudukan duniawi semata," kata Suparji menjelaskan.

Menurut dia, masyarakat perlu memberikan dukungan penuh terhadap upaya penegakan hukum ini agar tidak ada lagi pihak yang mengambil keuntungan secara melawan hukum. Terlebih dengan cara merugikan keuangan negara.

"Harapan kepada masyarakat atas dukungan kepada kejaksaan untuk menuntaskan kasus-kasus mega korupsi yang sedang ditangani," kata Suparji menegaskan.sinpo

Komentar: