Survei LPMM: Generasi Z dan Y Mayoritas Pilih Sosok Ini Jadi Presiden
SinPo.id - Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) melakukan survei bertajuk Preferensi Generasi Z dan Milenial Terhadap Parpol dan Tokoh-tokoh Calon Presiden di Pemilu 2024.
Jumlah pemilih dari generasi Z atau centenial dan Y atau milenial diperkirakan bakal mendominasi komposisi pemilih pemilu serentak 2024.
Koordinator Survei LPMM, Andrey Santoso mengatakan bahwa nama Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto jadi pilihan terfavorit mereka di Pilpres 2024.
"Dalam uji on the spot terhadap nama tokoh yang berpotensi dipilih oleh Generasi Z dan sebagai presiden RI ke 8 jika pilpres digelar hari ini, maka hasilnya sebanyak 19,1 persen Generasi Z & Y menjatuhkan pilihan pada Airlangga Hartarto," kata Andrey dalam hasil surveinya, pada Minggu, 13 November 2022.
Andrey mengatakan ada sejumlah faktor, mengapa nama Airlangga favorit di survei ini.
"Karena (Airlangga dinilai) sebagai sosok memiliki karateristik, kemampuan dan pengalaman yang diinginkan oleh Generasi Z dan Y sebagai Presiden penerus Presiden Jokowi," kata dia.
Dalam uji simulasi 7 nama-nama tokoh yang disodorkan pada kertas kuisioner kepada responden, Airlangga kembali jadi yang teratas.
"Nama tokoh yang paling tinggi tingkat keterpilihannya oleh Generasi Z dan Y jatuh pada Airlangga Hartarto sebanyak 23,4 persen, Ganjar Pranowo 17,2 persen, Prabowo Subianto 14,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 8,2 persen, Anies Baswedan 5,1 persen,Puan Maharani 4,3 persen, Muhaimin Iskandar 2,8 persen," kata Andrey.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin menilai munculnya survei dari LPM terkait pemilih dari generasi Z (centenial) dan Y (milenial) yang lebih memilih Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Presiden di Pemilu 2024 membuktikan sosok Airlangga merupakan tokoh yang diinginkan pemilih dari geberasi Z dan Y.
"Itu bukti Airlangga Hartarto di inginkan generasi centenial (Z) dan generasi Milenial (Y) sebagai calon presiden 2024, maka peluang ini harus dijaga," kata Ujang menanggapi survei tersebut.
Adapun metodologi penelitian ini dilakukan di 34 provinsi di Indonesia, dimana untuk setiap provinsi dipilih secara acak (random) satu kabupaten dan satu kota.
Jumlah sekolah diambil menggunakan teknik proportional sampling sehingga kabupaten atau kota yang lebih banyak jumlah sekolahnya, karena memiliki jumlah sampel sekolah yang lebih banyak pula.
" Total jumlah sampel dalam survei ini adalah 2 181 orang, yang terdiri dari 1.090 Generasi Z yang sudah dan akan memiliki hak pilih pada pemilu 2024 dan 1.091 merupakan Generasi Milenial, "kata Andrey.
Dengan jumlah sampel tersebut, diperhitungkan margin errornya sebesar 2.23 persen dengan besaran tingkat kepercayaan yang mencapai 95 persen.
Penelitian ini mengambil data-data penelitian sejak 21 Oktober hingga 3 November 2022.