Berlatar Bali, Ini Alasan TB Aji Rilis Single 'Simpan Hati' Jelang G20
SinPo.id - Penyanyi pop TB Aji merilis single terbaru, Simpan Hati. Peluncuran single ini juga bertepatan dengan dirilis ulangnya single Tukar Rasa dalam format digital, yang sebelumnya telah dirilis secara indie.
TB Aji menjelaskan, tidak ada kendala saat pembuatan lagu ini. Dia mengaku senang karena dalam proses pembuatan lagu juga dibantu sejumlah orang hebat.
“Saya senang sekali bisa kerja bareng bersama komposer dan arranger handal yaitu “JEDI”, Mas Dinno Taruprajoko dan Jeffrey Stefanus,” ujar TB Aji.
Ia merilis kedua single ini hanya dalam kurun waktu singkat, setelah single sebelumnya menceritakan seseorang yang sedang dalam terluka hati. Sementara lagu Simpan Hati bercerita tentang keraguan seseorang untuk mengungkapkan perasaannya.
“Lagu Tukar Rasa membawa sisi emosional saya ketika sedang bernyanyi. Sedangkan Simpan Hati cenderung tentang perasaan yang sulit diungkapkan. Bisa dibilang sih takut akan cinta bertepuk sebelah tangan,” katanya.
Untuk video klip lagu Simpan Hati, kata TB Aji, sengaja mengambil latar di Bali. Tempat yang indah tersebut tentu membuatnya sangat bahagia selama menjalani proses syuting.
"Video klip ini prosesnya empat hingga lima hari, dikerjakan dari subuh sampai tengah malam, setiap hari. Naik motornya naik motor besar, tapi itu semua kebayar sih," ucap dia.
Sementara, Founder sekaligus Executive Producer Dumeca Records Ferry Ardiansyah mengatakan, dirinya menaungi TB Aji karena penyanyi tersebut memiliki karakter yang kuat sebagai penyanyi pop. Selain itu power dari suara TB Aji juga dinilai luar biasa.
Disampaikan Ferry, beberapa strategi dari label dalam mempromosikan single Simpan Hati. Dia mengklaim, ada inovasi dalam mempromosikan lagu tersebut.
“Kita selalu bergandengan tangan dengan beberapa pihak, sehingga kita punya unit penyanyi ini mendapat panggung juga. Visit radio berjalan, main di beberapa acara juga berjalan. Alhamdulillah trafficnya juga lumayan. Harapannya dengan realisasi kedepan dengan Aji bisa berjalan dengan baik,” ungkap Ferry.
Musik video Simpan Hati diproduksi oleh Dumeca Pictures di Bali. Menurut Ferry pemilihan lokasi ini dikarenakan nilai eksotik dan pesona alam yang begitu menjadi magnet untuk lagu Simpan Hati. Selain itu, dia merasa gelaran KTT G20 di Bali juga dinilai bakal menjadi momentum mengenalkan lagi Bali pasca pandemi.
“Saya selalu bilang, rilisnya Aji harus mendekati G20 karena G20 itu pada tingkat presidensi, dimana tuan rumahnya adalah Indonesia, kita patut bangga dan semua mata sedang tertuju ke Indonesia. kita mau tampilkan ini Bali pasca pandemi. Saya rasa ini relate sekali dengan perasaan lagu dari Simpan Hati ini,” paparnya.
Selain itu, Ferry menjelaskan jika dia sengaja menunggu momentum perilisan lagu TB Aji ini sama dengan pelaksanaan G20 yang akan dilaksanakan di Bali.
"Jadi kenapa kita rilis November ini karena minggu depan juga sudah ada conference itu G20. Jadi, biar semua mata bisa melihat Bali itu seperti apa pasca pandemi, kedua kita juga ingin memastikan untuk pemulihkan pariwisata alam. Aku rasa dari bali itu pesona keindahan Bali itu bisa mewakili," pungkasnya.
