Pemerintah dan DPR Sepakat RUU P2SK Penting Bagi Indonesia

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 10 November 2022 | 15:10 WIB
Raker Komisi XI dengan Menkeu/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika
Raker Komisi XI dengan Menkeu/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika

SinPo.id - Pemerintah dan DPR sepakat RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) penting untuk meningkatkan perekonomian Indonesia jadi negara maju menuju tingkat pendapatan tinggi adil dan merata.

Pasalnya, RUU P2SK dianggap memiliki nilai strategis untuk mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, adil dan berdaya saing, dengan membuat sektor keuangan Indonesia menjadi kuat, stabil, kredibel dan inklusif.

"Pemerintah setuju bahwa RUU P2SK memiliki nilai strategis dan penting bagi Indonesia," kata Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 10 November 2022.

Menurutnya, saat ini sektor keuangan Indonesia masih memiliki banyak masalah fundamental. Terlebih indikator sektor keuangan terhadap PDB Indonesia juga masih relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara dalam ASEAN 5, yang memiliki ekonomi terbesar di Adia Tenggara

Tercatat aset perbankan Indonesia berada di 59,5 persen terhadap PDB, nilai yang sangat rendah jika dibandingkan dengan Filipina 99,2 persen, Thailand 146,6 persen, Malaysia 198,6 persen, dan Singapura (572,1 persen.

Selain itu, kapitalisasi pasar modal Indonesia terhadap PDB juga masih berada di 48,3 persen. Jauh di bawah Filipina yang berada di 93,2 persen, Malaysia 109,9 persen, Thailand, 120,9 persen, sementara Singapura berada di 189,0 persen.

"Kondisi ini mengindikasikan bahwa untuk masyarakat dalam menghimpun dana oleh industri keuangan, masih sangat terbatas, dan potensi pendalaman pasar berarti masih sangat besar," kata Menkeu menambahkan.sinpo

Komentar: