PBB Minta Elon Musk Lindungi Hak Asasi Karyawan Twitter
SinPo.id - Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Türk mengeluarkan surat terbuka kepada Elon Musk selaku pemilik baru Twitter Inc untuk melindungi HAM karyawan Twitter
Diketahui sejak diakuisisi Musk, Twitter Inc memberhentikan setengah tenaga kerjanya sejak Jumat 4 November 2022 lalu.
"Twitter adalah bagian dari revolusi global yang telah mengubah cara kita berkomunikasi," kata Türk dalam surat itu, seperti dilansir dari Reuters, Minggu, 6 November 2022.
"Tapi saya menulis dengan keprihatinan dan ketakutan tentang wadah publik digital kami dan peran Twitter di dalamnya," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Türk mengatakan, seperti semua perusahaan, Twitter perlu memahami bahaya yang terkait dengan platformnya dan mengambil langkah untuk mengatasinya.
"Menghormati hak asasi manusia kita bersama harus menetapkan pagar pembatas untuk penggunaan dan evolusi platform," ujar Türk.
"Singkatnya, saya mendesak Anda untuk memastikan hak asasi manusia menjadi pusat pengelolaan Twitter di bawah kepemimpinan Anda," imbuh Komisaris Tinggi tersebut.
Adapun PHK tersebut mengakhiri ketidakpastian selama seminggu terakhit tentang masa depan Twitter di bawah Musk.