Terkait Hari Pahlawan, Rahayu Saraswati: Dunia Akan Segera Tahu Siapa Malahayati!

Redaksi
Minggu, 12 November 2017 | 15:18 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Seperti kita ketahui bersama, bahwa Malahayati kini telah diangkat menjadi salah satu tokoh Pahlawan Nasional Indonesia. Hal ini mendapat apresiasi dari Rahayu Saraswati. Ia mengaku mengidolakan tokoh yang baru diangkat menjadi salah satu Pahlawan Nasional ini.

“Sosok pemimpin perempuan di abad ke-16 ini menjadi idola saya setelah saya pelajari tokoh-tokoh perempuan yang ada di Indonesia. Pertama kali saya dengar namanya adalah saat adanya penyelenggaraan Hari Kartini di Balai Kartini, Jakarta, di mana sosok-sosok pejuang perempuan Melayu dirayakan dan diingat jasa-jasanya,” papar Rahayu kepada sinpo.id melalui keterangan tertulisnya, Jum’at (10/11).

Beliau melanjutkan, di DPR maupun di lingkungan profesional manapun, kesetaraan gender merupakan isu yang masih hangat dibicarakan jika menyentuh isu perjuangan perempuan. Hal ini merupakan sesuatu yang justru aneh menurut saya mengingat betapa hebatnya sosok-sosok pejuang perempuan yang ada di tanah air ini. Lebih hebatnya lagi, jika dikira isu agama atau keyakinan maupun budaya menjadi salah satu faktor penghambat kesetaraan gender. Oleh karena itu, tokoh-tokoh ini dapat mengatasinya.

“Perbedaan-perbedaan sering menjadi salah satu faktor penghambat kesetaraan gender. Maka, sosok seperti Tjut Nyak Dien dan Tjut Malahayati memberikan kita kepastian bahwa hal tersebut bisa ditaklukkan dan diatasi,” ungkapnya.

Anggota Komisi VIII DPR RI ini berniat untuk memperkenalkan tokoh Malahayati ke belahan dunia. Sosok pejuang Malahayati pun sudah dikenal sampai ke Eropa karena kecerdasan dan keberaniannya serta kemampuan diplomasinya.

“Saya berambisi dan bersikeras untuk memperkenalkan sosok seorang Laksamana Malahayati ke dunia. Ini adalah peran yang telah saya idam-idamkan cukup lama dan saat ini, perencanaan pembuatan film Malahayati tengah dilakukan dengan rekan-rekan saya di Hollywood. Mari kita perlihatkan ke dunia bahwa Indonesia adalah tempat di mana perempuan dapat memimpin dan menginspirasi, bukan hanya untuk perempuan Indonesia saat ini, tetapi untuk semua perempuan di seluruh belahan dunia,” tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI