Ini Tiga Tuntutan yang Disampaikan Peserta Aksi Reuni 411

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 04 November 2022 | 17:25 WIB
Aksi Reuni 411/ SinPo.id/ Zikri Maulana
Aksi Reuni 411/ SinPo.id/ Zikri Maulana

SinPo.id - Ratusan massa aksi dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) bersama Organisasi Islam lainnya, menggelar aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat 4 November 2022. 

Dalam penyampaian pendapatnya, massa aksi 411 tersebut membawa tiga tuntutan yang disampaikan, di antaranya menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), menurunkan harga bahan-bahan pokok, serta mendesak penegakkan keadilan hukum. 

Selain itu, massa aksi juga mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya. Massa juga sempat menyinggung kasus Sambo yang mencoreng citra baik kepolisian. 

"Jokowi mundur, Jokowi mundur, Jokowi mundur," sorak salah satu orator yang diikuti massa aksi. 

Massa juga menegaskan, aksinya tersebut tidak sekedar membela agama, melainkan juga membela bangsa dan negara, yang dituliskan dalam spanduk yang terpampang diatas mobil komando. 

"Kami Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang mendeklarasikan diri sebagai Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) membela bangsa dan negara," ujar orator di atas mobil komando. 

Selain itu, massa aksi juga menegaskan ingin menyampaikan aspirasinya di depan Istana Negara bukan di Patung Kuda. 

"Kita sudah kasih Surat Pemberitahuan bahwa kita akan aksi di depan Istana. Kita aksinya di depan Istana," kata salah satu orator. 

Hingga saat ini, massa aksi masih terus menyuarakan orasinya sembari terus bersholawat dan takbir. Nampak juga massa membawa sejumlah poster raksasa bergambar Habib Rizieq Shihab. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI