Heru Sebut Karangan Bunga Misterius Dugaan Nepotisme di PT JakPro Hal Biasa

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 04 November 2022 | 14:39 WIB
Heru Budi/Istimewa
Heru Budi/Istimewa

SinPo.id -  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono angkat bicara terkait tiga karangan bunga misterius terkait adanya dugaan praktek nepotisme di tubuh PT Jakarta Propertindo (JakPro) di Balai Kota DKI beberapa hari lalu. 

Heru menganggap kiriman karangan bunga di halaman Balai Kota tersebut merupakan hal biasa yang sering terjadi. Namun ia mengaku, akan menindak lanjuti mengenai pesan yang disampaikan dalam karangan bunga itu, terkait dugaan nepotisme di salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu. 

"Ya itu biasa, nanti bisa ada tahap-tahapannya kan. Kita lihat dulu, tidak perlu gegabah, mekanismenya kita tanya lebih lanjut lagi," kata Heru, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 4 November 2022. 

Diketahui sebelumnya, muncul tiga karangan bunga misterius yang ditujukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI, Prastetyo Edi Marsudi, di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 1 November 2022. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prastetyo Edi Marsudi mengatakan, dirinya memandang ada persoalan serius di internal PT JakPro dengan adanya karangan bunga tersebut. 

"Kalau saya lihat dari foto yang saya lihat ini persoalan serius. Makanya saya harus tahu dulu memangnya ada apa, ada masalah apa di internal Jakpro," kata Prasetyo kepada wartawan di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa 1 November 2022. 

Adapun tulisan dari karangan bunga tersebut diantaranya, sebagai berikut :

“Pj Gub & Ketua DPRD Kami Butuh Pimpinan Yang Berjuang Untuk Jakpro, Bukan Untuk ‘Si Cantik’. DIR. SDM JAKPRO BIANG KELADI,” isi tulisan karangan bunga pertama. 

“Pak Heru & Pak Pras Kami 20 Kadiv Baru Jakpro Mohon Maaf Telah Menjadi Bagian Dari Nepotisme. M. TAUFIQ (DIR SDM) BERTANGGUNG JAWAB,” tulis karangan bungan kedua.

“Pak Heru & Pak Pras Kami Butuh Sosok Anda! Kondisi Jakpro Sangat Mengkhawatirkan! TOLONG SELAMATKAN JAKPRO,” tulis karangan bunga ketiga. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI