Penentuan Capres-Cawapres, Muzani: Jangan Terlalu Cepat, Jangan Terlalu Lambat
SinPo.id - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, partainya tidak memberikan tenggat waktu pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk menetapkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung koalisinya di Pilpres 2024.
Akan tetapi, Muzani berharap penetapan itu sudah disampaikan sebelum batas pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun depan.
"Tetapi sebaiknya jangan terlalu lambat, jangan terlalu cepat juga. Kapan? Ya kedua belah beliau (Prabowo dan Muhaimin) yang tahu persis," kata Muzani kepada wartawan di Gedung DPR RI, Rabu, 2 November 2022.
Wakil Ketua MPR itu mempersilakan Prabowo dan Muhaimin berdiskusi menentukan waktu penetapan pasangan calon (paslon) tersebut. Gerindra disebut menyerahkan sepenuhnya kepada kedua tokoh ketum itu.
Kendati demikian, Muzani menegaskan, jika di Gerindra, suara tetap mengusung Prabowo sebagai capres 2024. Namun, soal siapa cawapres Prabowo, Muzani melihat ada pada sosok Muhaimin.
"Secara material kalau mau, yang paling berpotensi untuk mendampingi Pak Prabowo ya Pak Muhaimin. Beliau tentu ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa yang bisa berdaulat atas dirinya," ucap Muzani.
Atas hal itu, Muzani yakin Gerindra dan PKB sudah cukup untuk maju memenangkan Pilpres 2024. Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan bakal bergabungnya partai politik lain ke koalisi ini.
"Sekali lagi, semuanya akan ditentukan oleh kesepakatan antara Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra dan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB," ujar Muzani.