Belanja Pertahanan Jadi Investasi, Laba Inhan Lokal Tembus Rp67,5 Triliun

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 03 November 2022 | 09:28 WIB
Salah satu produk andalan Inhan dalam negeri yang mendapat banyak pesanan dari luar negeri/Istimewa
Salah satu produk andalan Inhan dalam negeri yang mendapat banyak pesanan dari luar negeri/Istimewa

SinPo.id -  Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan kesepakatan Kandungan Lokal dan Offset (KLO) untuk industri dalam negeri dari kontrak pengadaan alat peralatan pertahanan (Inhan) dari luar negeri, Rabu, 2 November 2022 di sela rangkaian Indodefence 2022 di JIExpo Kemayoran.

Kesepakatan KLO tersebut mewakili nilai manfaat yang diperoleh industri dalam negeri, baik BUMN maupun swasta dari 20 kontrak pengadaan alat peralatan pertahanan dari luar negeri yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan RI sepanjang 2019-2022 dengan total nilai KLO sebesar Rp67,5 triliun.

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.

Prabowo mengatakan pemerintah terus menggenjot manfaat bagi inhan dalam negeri dalam pembelian dari supplier luar negeri yang menyediakan teknologi yang belum dikuasi oleh Indonesia.

"Kita ingin memacu kerja sama, jadi semua supplier dari luar harus kerja sama dengan industri dalam negeri," ujar Prabowo yang dikutip pada Rabu, 3 November 2022.

Prabowo optimistis upaya ini dapat menggenjot perkembangan inhan dalam negeri

Presiden RI Joko Widodo yang membuka rangkaian acara Indodefence 2022 menyampaikan bahwa inhan di dalam negeri, baik BUMN dan swasta telah berkembang sangat bagus.

Hal itu terjadi karena pemerintah telah memberikan ruang yang luas kepada inhan baik BUMN dan swasta untuk bekerja sama mengadopsi teknologi dari luar negeri.

"Saya kira ini sebuah perkembangan yang sangat baik dan yang paling penting kita bisa mengadopsi sebanyak mungkin teknologi-teknologi baru di bidang pertahanan militer. Yang paling penting itu," ucap Jokowi kepada Prabowo.sinpo

Komentar: