Soal Karangan Bunga Musterius, Heru Didesak Rombak Total Jajaran JakPro

Laporan: Zikri Maulana
Rabu, 02 November 2022 | 13:03 WIB
Karangan bunga misterius di Pemprov DKI/Istimewa
Karangan bunga misterius di Pemprov DKI/Istimewa

SinPo.id -  

Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk segera merombak total jajaran direksi dan Komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Pria yang akrab disapa SGY ini menilai, karangan bunga tersebut hanya sebagai penegasan yang ditujukan ke Pj Gubernur DKI dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

"Ini tidak boleh lama dibiarkan. Sebaiknya, PJ Gubernur DKI segera merombak total semua direksi dan Komisaris Jakpro. Semuanya," ujar SGY kepada wartawan di Jakarta, Rabu 2 November 2022.

Menurut SGY, masalah serius sudah lama terendus di tubuh PT Jakpro, tanpa adanya karangan bunga misterius tersebut. Hal ini, lanjutnya, tercermin dari kerugian yang dialami Jakpro sejak 2019, 2020, hingga 2021.

"Kemungkinan besar, usaha Jakpro pada 2022 ini pun mengalami kerugian. Karena Jakpro telah membayarkan biaya Formula E hingga sebesar Rp325 miliar," katanya.

Lebih lanjut, aktivis senior ini pun membeberkan, kerugian yang dialami Jakpro pada tahun 2019 yakni, senilai Rp. 76,22 miliar. Kemudian di tahun 2018 Rp. 240,8 miliar, dan tahun 2021 mencatat kerugian senilai Rp. 110.83 miliar. Total kerugian usahanya mencapai Rp. 427,94 miliar.

“PT. Jakpro itu BUMD perseroan terbatas daerah (Perseroda) yang sahamnya 100% milik DKI. Artinya, Jakpro ini milik rakyat Jakarta. Jadi bila PT. Jakpro rugi, maka rakyat Jakarta juga rugi," katanya.

Diketahui sebelumnya, muncul tiga karangan bunga misterius yang ditujukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI, Prastetyo Edi Marsudi, di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 1 November 2022.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prastetyo Edi Marsudi mengatakan, dirinya memandang ada persoalan serius di internal PT JakPro dengan adanya karangan bunga tersebut.

"Kalau saya lihat dari foto yang saya lihat ini persoalan serius. Makanya saya harus tahu dulu memangnya ada apa, ada masalah apa di internal Jakpro," kata Prasetyo kepada wartawan di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa 1 November 2022.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI