KPK Bekerja Senyap, Tak Tunduk Kekuasaan Manapun

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 02 November 2022 | 12:53 WIB
Firli Bahuri/Dok: KPK
Firli Bahuri/Dok: KPK

SinPo.id -  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan penegakan hukum yang dilakukan lembaganya merupakan kerja senyap, tetapi menjadi ramai di masyarakat ketika lembaga atau seseorang punya posisi dan peranan penting.

Hal itu disampaikan untuk merespon tudingan yang menyebut langkah KPK dalam menindak perilaku rasuah selalu mendadak dan seolah selalu ada maksud lain dalam setiap penindakan.

"Sejak awal saya sering katakan bahwa penegakan hukum itu adalah pekerjaan yang senyap, tetapi menjadi ramai dan penuh hingar-bingar karena terkait seseorang atau lembaga yang dianggap oleh masyarakat punya posisi penting dan peranan penting dalam masyarakat kita, berbangsa dan bernegara," kata Firli dalam keteranganya di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2022.

Firli menjelaskan, KPK bekerja dengan landasan bukti, bukan diskusi-diskusi diruang publik yang belum berkecukupan bukti. Karena sesungguhnya, lanjut Firli, KPK dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya tidak tunduk kepada kekuasaan manapun.

Selain itu, lanjut Firli, kerja lembaga antirasuah juga tidak terpengaruh dengan diskusi, opini dan politisasi di KPK yang dinamikanya berubah-ubah.

"Tanpa pandang bulu adalah salah satu prinsip KPK," ujar Firli.

Firli menegaskan, lembaga antirasuah setiap kali melakukan penindakan perkara rasuah bukan untuk mencari kesalahan. Menurutnya KPK hanya cukup mencari keterangan serta bukti-bukti.

Dengan bukti-bukti itulah akan membuat terangnya peristiwa pidana korupsi guna menemukan tersangka. Hal terpenting ialah bukti permulaan yang cukup dan kecukupan alat bukti.

"Jadi saya ingin mengingatkan, jangan pernah berpikir bahwa kalau KPK akan sulit menemukan perbuatan korupsi," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI