FIFA Football for School, Iwan Bule: Tak Hanya Soal Sepakbola
SinPo.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan program FIFA Football for School tidak hanya tentang sepakbola atau sekolah. Menurut dia, Ini adalah pelajaran soal kehidupan.
‘’Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anda semua dan menjadi bagian dari Program FIFA Football For School. Terima kasih untuk para orangtua yang sudah meluangkan waktu mengantarkan anak-anak ke sini. Saya senang bisa melihat anak-anak begitu menikmati bermain sepakbola di lapangan. Para instruktur, pelatih, dan guru akan menjadi teladan dan memberikan pengaruh yang kuat untuk anak-anak. Setelah program ini, kalian akan punya hubungan yang kuat satu sama lain," kata Iriawan, seperti dilansir laman PSSI.org.
Iriawan menghadiri FIFA Football for School di Lapangan Rugby, Senayan, sore ini. Hadir juga dalam acara itu Direktur FIFA Football for School Fatimata Sibide, FIFA Project Coordinator for East Asia - ASEAN Regional Office Niko Nhouvannasak dan Chen Jun. Hadir juga legenda sepak bola Bambang Pamungkas, mantan pemain Persija Jakarta Marco Motta, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri dan undangan lainnya. Materi pelatihan langsung diberikan oleh perwakilan dari FIFA, yaitu Alexandra Huete (Project Coordinator FIFA F4S) Antonio Buenaño (FIFA F4S Team), dan coach educator yang berasal dari mantan-mantan pemain di Indonesia. Iriawan berharap dalam 10 atau 15 tahun ke depan mereka yang berada di sini bisa menjadi bintang lapangan hijau atau bintang di bidang lain.
‘’Yang pasti, dapat berkontribusi nyata untuk negara kita tercinta, Indonesia. Kalian lah masa depan Indonesia. Kalian adalah Indonesia. Dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda, kalian datang ke sini untuk bermain dan belajar bersama. ’Kita semua selalu bangga dengan karakter bangsa Indonesia yang bergotong royong, saling membantu, dan juga saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Itulah karakter yang harus kita selalu pupuk sejak dini. Melalui program ini, saya harap bisa terbentuk karakter yang kuat pada seluruh peserta dan mengambil banyak pelajaran yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.’’
Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara, negara ke-6 di Asia, dan negara ke-20 di dunia untuk menjadi tempat berlangsungnya program Football for School.
“Kami sangat senang Program FIFA Football for School bisa berlangsung untuk pertama kalinya di Indonesia. Kami harapkan melalui program ini akan terlahir bintang-bintang sepakbola dari Indonesia,” kata Fatimata.