Bertemu Menhan AS, Political Standing Pak Bowo Meroket
SinPo.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin, Kamis 20 Oktober 2022. Dalam pertemuan tersebut, Austin menyatakan AS siap mendukung penguatan alat utama sistem persenjataan Indonesia.
Pengamat politik Igor Dirgantara menilai pertemuan pria yang biasa disapa Pak Bowo dengan Pentagon akan memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama militer AS-Indonesia. Dia juga menilai Pak Bowo bekerja maksimal memperkuat pertahanan Indonesia, dan menyelesaikan persoalan Hankam dengan baik.
"Prabowo sukses melakukan modernisasi alutsista TNI. Bahkan Prabowo mengatakan dalam 24 bulan ke depan, Indonesia akan memiliki 50 kapal perang siap tempur dan bisa memproduksi jet tempur dalam lima tahun ke depan," kata Igor dalam keterangannya, Jumat 27 Oktober 2022.
Menurut data Global Firepower Index, sambung Igor kekuatan militer Indonesia di masa Menhan Prabowo berada diperingkat ke-15 dari 140 negara di dunia pada 2022. Bahkan menjadi kekuatan militer nomor satu terkuat di ASEAN.
Secara geostrategis, AS punya asumsi bahwa jika sebelumnya Perang Dunia terjadi di wilayah darat, maka diprediksi potensi perang besar berikutnya di masa depan akan berada di wilayah perairan laut. Seperti di Laut Cina Selatan dan kawasan Indo Pasifik.
"AS mendukung peran Indonesia dan ASEAN di AsiaTenggara sebagai bagian penting kemitraan strategis AS-Indonesia," ucapnya.
Lalu, lanjut Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN) ini, Indonesia adalah negara paling strategis di kawasan Asia Tenggara. Sejarah membuktikan bahwa salah satu faktor penting menjadi pemimpin Indonesia adalah mendapat dukungan dari negara besar, seperti Amerika Serikat.
"Kehadiran Prabowo di AS jelas meningkatkan political standing-nya di Pilpres 2024 nanti. Prabowo adalah capres 2024 yang dipandang paling capable memajukan peran Indonesia di pentas internasional," tandasnya.