Menlu: Serangan Junta Myanmar Saat Konser Musik Tak Dapat Diterima
SinPo.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengecam serangan udara yang dilancarkan junta militer Myanmar terhadap konser musik di Kachin. Hal itu disampaikan Retno saat pertemuan Menlu ASEAN yang membahas krisis Myanmar.
"Serangan yang dilakukan oleh junta militer Myanmar pada saat pelaksanaan konser musik di Kachin harus dikecam dan tidak dapat diterima,” kata Retno, Rabu 27 Oktober 2022.
Indonesia mendesak agar junta Myanmar segera menghentikan segala bentuk kekerasan. Apalagi jika serangan tersebut sampai harus memakan banyak korban jiwa.
“Tindakan kekerasan sekali lagi harus segera dihentikan. Indonesia menyampaikan agar pesan ini harus segera disampaikan kepada Tatmadaw (angkatan bersenjata Myanmar),” tegas dia.
Dalam serangan udara pada Minggu 23 Oktober 2022 malam di Negara Bagian Kachin, Myanmar Utara, menewaskan sedikitnya 50 warga sipil, termasuk penyanyi dan pejabat pasukan minoritas etnik Kachin Independence Army (KIA).
KIA telah berjuang untuk mendapatkan otonomi lebih besar bagi warga Kachin selama enam dekade. Kelompok itu mendukung penentangan terhadap kekuasaan militer pasca kudeta tahun lalu, ketika para jenderal menggulingkan pemerintah sipil terpilih yang dipimpin peraih Nobel, Aung San Suu Kyi.
Menurut KIA, serangan itu menargetkan perayaan ke-62 pembentukan sayap politik mereka. Mereka mengatakan bahwa serangan itu harus dianggap sebagai kejahatan perang.

