Pemprov DKI Rombak Jajaran Dirut dan Komisaris MRT
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali merombak jajaran direksi hingga komisaris PT MRT Jakarta. Salah satunya mengangkat Tuhiyat menjadi Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta menggantikan M Aprindy. Pergantian tersebut lewat keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada 25 Oktober 2022.
"Penggantian telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 25 Oktober 2022," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani, Kamis 27 Oktober 2022.
PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan BUMD dengan 99,70 persen sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta dan sisanya dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda).
"Pembangunan PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan hal yang strategis, oleh karena itu penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta (Perseroda) menjadi hal yang penting," kata Fitria menambahkan.
Selain itu ia berharap dengan diangkatnya Tuhiyat, mampu memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, hingga Kementerian Keuangan serta para stakeholder PT MRT Jakarta dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut
"Sdr Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses kooordinasi," Fitria menjelaskan.
Sedangkan penyegaran pada jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama, Bambang Kristiyono dan William P. Sabandar sebagai Komisaris.
Fitria berharap jajaran pengurus dapat mengemban amanah dengan baik dan bertanggung jawab. "Semoga Direktur Utama dan jajaran Dewan Komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab," katanya.
Sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Mohamad Aprindy sebagai Direktur Utama MRT Jakarta pada Juli 2022. Aprindy menggantikan William Sabandar yang diberhentikan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Sikuler PT MRT Jakarta per 22 Juli 2022.