Rekonstruksi Petaka Stadion Kanjuruhan Peragakan 30 Adegan
SinPo.id - Rekonstruksi petaka stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur oleh Polri, TGIPF dan Kejaksaan memperagakan 30 adegan. Rekonstruksi itu menampilkan adegan dari persiapan pengamanan, proses pertandingan hingga berakhirnya laga dua babak tersebut.
"Kejadian di dalam stadion mulai apel pasukan yang dipimpin mantan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat pukul 15.45 WIB kemudian pertandingan dimulai pukul 20.00 WIB dan pertandingan selesai pukul 22.00 WIB," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kamis 20 Oktober 2022.
Menurut Dedi inti rekonstruksi juga melakukan reka adegan masuknya suporter ke dalam lapangan. Hingga, terjadinya kericuhan dan berujung pada ditembakannya gas air mata.
Namun, dalam proses rekonstruksi tersebut, penembakan gas air mata hanya dilakukan simbolik sebatas untuk kebutuhan dari proses rekonstruksi tersebut.
"Selanjutnya supporter ada yang masuk lapangan dan terjadi kericuhan sehingga terjadi penembakan gas air mata yang dilakukan oleh anggota Samapta Polres Malang, anggota Brimob Kompi Porong dan anggota Brimob Kompi Madiun di dalam areal Stadion," ujar Dedi menjelaskan.
Dalam 30 adegan tersebut, di antaranya memperagakan peran dari tiga tersangka ketika peristiwa tersebut terjadi. Yakni, Kompol WS, AKP BSA dan AKP H. Selain itu rekonstruksi polisi menghadirkan 54 orang yang berperan sesuai dengan konstruksi hukum peristiwa Kanjuruhan tersebut.
"Terdiri dari, tersangka 3, Suporter 10, Steward 1, Keeper 1, Padal 10, Anggota Brimob Porong 10, Anggota Brimob Madiun 17, Anggota Samapta Polres Malang 2," katanya