Macet Akibat Pembangunan Jembatan di Jalur Nsional Ini Menimbulkan Kerugian Miliaran Rupiah

Laporan: Sinpo
Rabu, 19 Oktober 2022 | 21:18 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Kemacetan akibat pembangunan jembatan Wonokerto Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang menghubungkan jalur pantai utara (Pantura) Kudus - Semarang menimbulkan dampak kerugian ekonomi hinga miliaran rupiah.

"Akibat pembangunan jembatan Wonokerto-Demak, jalur pantura macet parah sudah berbulan-bulan. Kalau dihitung secara ekonomi kerugian masyarakat pengguna jalan pantura bisa mencapai ratusan milyar Rupiah," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid usai melihat kemacetan dan dampak adanya pembangunan jembatan tersebut, Rabu 19 Oktober 2022.

Menurut Wachid, kerugian secara ekonomi karena moda transportasi sebagai penunjang pergerakan ekonomi masyarakat terhambat mobilitasnya karena kemacetan tersebut.

"Jelas berdampak ke mobil angkutan barang, angkutan jasa serta pengguna jalan pribadi. Bayangkan berapa BBM yang terbakar akibat antrean yang rata-rata dua sampai tiga jam dengan ribuan mobil selama 24 jam," kata Wachid menjelaskan.

Sedangkan dampak  kemacetan tersebut juga berpengaruh terhadap kualitas barang yang diangkut. Ditambah lagi kiriman barang tidak bisa tepat waktu. Bisa menimbulkan kerugian barang tidak segar atau busuk.

Wachid yang juga anggota DPRRI itu mengatakan menyarankan agar tim pengawasan dari Kementerian PUPR seharusnya sering cek atau sidak lokasi proyek yang terkesan lambat itu. Ia berpendapat seestinya jenis pekerjaan proyek di jalur utara baik jalan maupun jembatan dikerjakan 24 jam penuh dengan tiga shift pekerjaan. Bahkan ia menyarankan agar jalur tol Demak-Sayung yang pekerjaannya sudah 90 persen bisa dibuka untuk mengatasi kemacetan.

“Dengan mengalihkan mobil kecil bisa lewat jalur tol adapun bus dan truk tetap lewat jalur pantura," kata Wachid menyarankan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI