Pemerintah Tingkatkan Pembiayaan Sektor Pertanian untuk Ketahanan Pangan

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 19 Oktober 2022 | 11:52 WIB
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id -  Pemerintah telah meninggkatkan pembiayaan sektor pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah ancaman perubahan iklim. Langkah itu dilakukan dengan komitmen mendukung pembiayaan bagi petani melalui Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

“Upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut salah satunya melalui peningkatan pembiayaan di sektor pertanian khususnya alat dan mesin pertanian melalui program Kredit Usaha Rakyat,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Rabu 19 Oktober 2022.

Airlangga juga mengatakan pemerintah memberikan tambahan subsidi bunga atau subsidi marjin sebesar 3 persen khusus untuk penyaluran KUR di sektor pertanian. Sehingga petani bisa menggunakannya dengan bunga sebesar 3 persen per tahun.

"Penyaluran KUR pada tahun 2021 juga menunjukkan peningkatan mencapai 42 persen (yoy) menjadi Rp281,9 triliun atau 98,9 persen dari target sebesar Rp285 triliun dan diberikan kepada 7,28 juta debitur," ujar Airlangga menambahkan.

Pertumbuhan KUR tersebut jauh melebihi pertumbuhan total kredit perbankan sebesar 5,2 persen atau pertumbuhan kredit UMKM yang hanya sebesar 3,67 persen pada tahun 2021.

Hal itu menunjukkan capaian penyaluran KUR tahun 2022 juga meningkat, bahkan hingga tanggal 30 September, KUR tercatat telah disalurkan kepada 5,65 juta debitur dengan realisasi sebesar Rp270,59 triliun atau 72,51 persen dari target sebesar Rp373,17 triliun.

"Berdasarkan data penyaluran KUR Pertanian yang telah terealisasi tersebut, secara keseluruhan KUR yang diberikan khusus untuk penyediaan Alsintan masih relatif kecil sehingga perlu untuk terus didorong," kata Airlangga menjelaskan.sinpo

Komentar: