Pasca Petaka di Stadion Kanjuruhan, Biddokes Polda Jatim Pantau Kondisi Kesehatan Korban

Laporan: Sinpo
Selasa, 18 Oktober 2022 | 02:01 WIB
Kunjungan Tim Biddokes Polda Jawa Timur ke korban petaka di Stadion Kanjuruhan (istimewa)
Kunjungan Tim Biddokes Polda Jawa Timur ke korban petaka di Stadion Kanjuruhan (istimewa)

SinPo.id -  Tim Biddokes Polda Jawa Timur melalui Tim Medis 10 Rumah Sakit Bhayangkara di Jawa Timur akan memantau dan memeriksa kondisi kesehatan korban petaka di Stadion Kanjuruhan. Sebanyak 132 orang tewas, 596 luka ringan dan 26 lainnya luka berat akibat insiden pada Sabtu 1 Oktober 2022 itu.

“Kita akan pantau kesehatan seluruh korban Kanjuruhan yang ada di Jawa Timur. Seluruh korban akan kita berikan Kartu Bhayangkara Prioritas untuk Layanan Kesehatan yang bisa dilakukan di 10 RS Bhayangkara di JawaTimur,” ujar Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim, dalam keterangannya pada Senin 17 Oktober 2022. 

Pada Senin ini, Tim Biddokes Polda Jawa Timur melalui Tim Medis RS Bhayangkara Kedirimelakukan pemeriksaan kesehatan dan Self Healing Trauma. Selain itu, juga diberikan tali asih serta Kartu Bhayangkara Prioritas yang bisa digunakan korban untuk mendapatkan layanan kesehatan Gratis di 10 RS Bhayangkara yang ada di Jawa Timur.

Upaya pemantauan dan pemeriksaan kesehatan korban Kanjuruhan yang tinggal di luar wilayah Malang Raya terus dilakukan Tim Biddokes Polda Jatim. Di antaranya korban Kanjuruhan yang tinggal di Blitar-JawaTimur.

Melibatkan Tim Medis dari RS Bhayangkara Kediri yang dipimpin Kompol Ida Z, Kaur Yanwat RS Bhayangkara Kediri, dan sejumlah anggota dari Polsek Setempat, Tim Biddokes Polda Jatim melakukan self trauma healing kepada 3 warga Talun-Blitar yang menjadi korban selamat dalam Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober lalu.

Tiga warga yang teridentifikasi bernama Ryan Dwi 22th, warga Dawuhan Kademangan-Blitar, Rieky Febrianto 25th, warga Talun-Blitar, dan Djarot Alfan 19th, warga Talun-Blitar menerima layanan Self Healing Trauma dari Tim Medis RS Bhayangkara Kediri.

Dari tiga korban Kanjuruhan asal Kademangan dan Talun-Blitar ini, ada 1 korban atas nama Djarot Alfan yang perlu mendapat perhatian khusus karena mengalami Depresi Pasca Tragedi Kanjuruhan. Sementara satu korban yang lain atas nama Ryan Dwi yang mengalami nyeri pada bagian tangan kanan dan kiri, mendapat pemeriksaan medis ditempat.

East Java Police Biddokes Team


Did you mean Tim Biddokkes Polda Jawa Timursinpo

Komentar: