Indonesia Siap Memperluas Sektor Perdagangan dengan Kenya

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 13 Oktober 2022 | 08:15 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani saat bertemu Presiden Kenya/ Istimewa
Ketua DPR RI Puan Maharani saat bertemu Presiden Kenya/ Istimewa

SinPo.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan keinginannya untuk terus memperbesar perdagangannya dengan Kenya, termasuk ekspor crude palm oil (CPO), kertas karton, produk tekstil, fatty alcohol, pakaian olah raga, aki, kaca optic, dan lemari es.

Pasalnya, Puan mengklaim bahwa dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup positif di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global, membuat Indonesia menjadi negara eksportir produk berkualitas tinggi di sejumlah sektor industri.

Selain itu, Indonesia memiliki kekuatan Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) yang sudah membangun infrastruktur di berbagai negara, bahkan pembangunan infrastruktur Indonesia juga dilakukan secara masif.

“Indonesia memiliki sejumlah BUMN yang siap menjajaki potensi kerja sama dengan calon mitra di Kenya,” kata Puan saat menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Kenya, William Samoei Ruto, di Gedung Negara Kenya di Nairobi, Rabu 12 Oktober 2022.

Lebih lanjut, pihaknya juga menjelaskan tentang pentingnya kerjasama internasional dalam mendorong ketahanan kesehatan global, setelah Pandemi Covid-19 menimbulkan disrupsi rantai pasok global di bidang kesehatan yang sebelumnya bertumpu pada negara maju.

“Di tingkat multilateral, Indonesia terus berkomitmen untuk menyuarakan kesetaraan akses vaksin Covid-19 untuk semua. Salah satunya adalah melalui peran Indonesia dalam co-chair Covax Facility AMC Engagement Group,” jelas Puan.

Sementara ditingkat bilateral, Indonesia juga memiliki sejumlah BUMN Farmasi, seperti Bio Farma yang telah berpengalaman untuk memasok vaksin polio di Kenya dan negara di kawasan Afrika lainnya.

Seperti diketahui, Indonesia sebagai produsen dan eksportir terbesar kelapa sawit di dunia, saat ini tengah bekerjasama dengan Kenya dalam pengembangan kelapa sawit, antara BUMN Indonesia, dengan County Pension Fund, Kenya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI