SBY Ingatkan Dua Hal Buruk Ini Dapat Menimpa Dunia, Indonesia Harus Waspada

Laporan: Sinpo
Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:15 WIB
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono/ Instagram SBY
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono/ Instagram SBY

SinPo.id - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menyebut ada dua hal buruk yang diduga bakal melanda dunia. Pertama resesi ekonomi global yang kemungkinan akan terjadi. Lalu yang kedua perang di Ukraina makin membahayakan bagi dunia internasional.

Hal tersebut dicuitkan SBY melalui akun Twitter pribadinya, @SBYudhoyono.

"Resesi ekonomi global pasti memukul kehidupan semua bangsa yang saat ini sudah dalam keadaan susah. Jika perang di Ukraina makin 'liar' dan tidak terkendali, terjadinya perang dunia disertai penggunaan senjata nuklir bisa menjadi kenyataan,” tulis SBY seperti dikutip, Rabu 12 Oktober 2022.

SBY menjelaskan, dunia akan mengalami dampak buruk jika krisis ekonomi global dan perang besar terjadi di Eropa yang melibatkan Barat (AS dan sekutunya) melawan Rusia dan sekutunya terus berlangsung.

"Tentunya kita tidak ingin mengalami lagi great depression sebelum Perang Dunia II dulu,” tulis SBY.

Belum lagi, sambung SBY, jika geopolitik di Asia Timur yang saat ini makin memanas. Bukan tidak mungkin nantinya menjadi konflik militer terbuka antara Tiongkok kontra Taiwan dan pendukungnya.

"Ingat, Perang Dunia II dulu, mandala besarnya ada di Eropa dan Asia. Haruskan kita biarkan terjadi lagi,” tulis SBY.

Jika keadaan makin tidak terkendali, goncangan ekonomi dan keamanan global, sementara pandemi Covid-19 masih ada, penyelamatan bumi dari pemanasan global akan gagal, karena dunia tidak lagi peduli dan bukan prioritas. Dunia bisa mengalami triple crises – keamanan, ekonomi dan lingkungan.

“Wahai pemimpin dunia, termasuk PBB bertindaklah secara nyata (do something concretely) untuk selamatkan dunia kita. Inaction is immoral," kata dia.

Lebih jauh SBY meminta pemerintah memanfaatkan ajang G20 untuk mencari solusi bersama pemimpin dunia. Sehingga diharapkan krisis ekonomi dan perang yang berkepanjangan tidak terjadi.

"Gunakan Forum G20 di Bali to save our world, to save our planet. Turunkan ego masing-masing. Negosiasi dan perundingan adalah jawaban,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI