DPRD DKI Minta Anggaran Mitigasi Banjir Rp6 Miliar Digunakan Secara Efektif dan Efisien

Laporan: Zikri Maulana
Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:03 WIB
Banjir di Jakarta/ BPBD DKI Jakarta
Banjir di Jakarta/ BPBD DKI Jakarta

SinPo.id - Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serius dalam menghadapi cuaca ekstrem di Ibu Kota. Dengan anggaran mitigasi banjir sebesar Rp6 miliar yang disiapkan, agar  digunakan dengan efektif dan tepat sasaran.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro menjelaskan, dengan adanya peringatan mengenai intensitas tinggi hujan di sejumlah wilayah di Jakarta dari BMKG. Maka, upaya pencegahan dan penanganan potensi terjadinya banjir oleh BPBD harus benar-benar matang.

“Jadi APBD perubahan tahun 2022 ini harus memastikan kegiatan mitigasi penanganan korban banjir, jangan sampai tidak. Apapun itu harus antisipasi untuk korban banjir,” ujar Karyatin, dikutip dari laman resmi DPRD DKI, Rabu 12 Oktober 2022.

Selain itu Karyatin juga mengingatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta Dinas Sosial (Dinsos) yang perlu menjaga dan meningkatkan sinergitas kerja demi kepentingan warga.

“Intinya semua harus berkaitan. Bahwa semua SKPD yang terkait ini harus mempersiapkan sedini mungkin agar memitigasi kemungkinan yang tidak kita harapkan akibat cuaca yang semakin hari harus dimitigasi,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta Marulitua Sijabat menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya telah siap menghadapi ancaman cuaca ekstrem dengan potensi banjir di Ibu Kota. 

Mulai dari disiagakannya 267 personel di tiap Kecamatan dan Kelurahan, hingga kesiapan dana sebesar Rp6 miliar untuk ketersediaan buffer stock atau beberapa stok alat serta logistik bagi warga yang terdampak banjir.

“Buffer stock ini terdiri dari makanan siap saji, kemudian kebutuhan lainnya seperti perlengkapan mandi, pakaian, kemudian juga makanan ringan, serta air mineral. Itu sudah kita siapkan juga dengan tenda dan terpal bilamana dibutuhkan ke lokasi pengungsian,” urai Marulitua. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI