Update Banjir Jakarta 12 Oktober 2022: 50 RT Masih Terendam

Laporan: Zikri Maulana
Rabu, 12 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Petugas BPBD DKI membersihkan lumpur bekas banjir/istimewa
Petugas BPBD DKI membersihkan lumpur bekas banjir/istimewa

SinPo.id -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 50 RT di Jakarta terendam banjir hingga Rabu 12 Oktober 2022 pukul 06.00 WIB. 

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 38 RT, saat ini menjadi 50 RT atau 0,164 % DARI 30.470 RT Yang Ada Di Wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Rabu 12 Oktober 2022. 

Berdasarkan informasi kewaspadaan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 9-15 Oktober 2022, telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa 11 Oktober 2022. 

Hal ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok menjadi Siaga 2 (Siaga) dan Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. 

Adapun data wilayah yang terdampak sebagai berikut: 

• Jakarta Selatan dari terdapat 17 RT yang terdiri dari: 

Kelurahan Pejaten Timur

- Jumlah: 6 RT

- Ketinggian: 90 s.d 190 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawajati 

- Jumlah: 7 RT

- Ketinggian: 80 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Tanjung Barat 

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 70 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kebon Baru 

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 70 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

• Jakarta Timur dari terdapat 33 RT yang terdiri dari: 

Kelurahan Cawang 

- Jumlah: 17 RT

- Ketinggian: 40 s.d 220 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Balekambang 

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 160 s.d 200 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina

- Jumlah: 8 RT

- Ketinggian: 40 s.d 180 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu

- Jumlah: 6 RT

- Ketinggian: 150 cm 

- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Sementara itu, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah serta mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata  Isnawa Adji. 

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop. 


sinpo

Komentar: