Pekerja Kilang Minyak Mogok, Warga Prancis Khawatirkan Krisis BBM

Laporan: Sinpo
Selasa, 11 Oktober 2022 | 23:17 WIB
Antrean BBM di Prancis/ Reuters
Antrean BBM di Prancis/ Reuters

SinPo.id - Aksi mogok kerja di kilang minyak TotalEnergies dan ExxonMobil terus berlanjut. Aksi yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir menimbulkan kepanikan warga soal ketersediaan BBM di Prancis.

Dilansir Xinhua, Kementerian Transisi Energi Prancis, sebanyak 29,4 persen stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di negara tersebut mengalami kesulitan.
 
Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne mengadakan rapat krisis darurat pada Senin 10 Oktober 2022 malam. Aksi mogok kerja mengakibatkan pengiriman BBM berkurang, sehingga menimbulkan kekhawatiran dan antrean panjang.

"Warga Prancis seharusnya tidak menjadi korban dari konflik sosial yang tidak menyangkut mereka ini," kata Menteri Transisi Energi Prancis Agnes Pannier-Runacher.

Menurut media Prancis, pemerintah akan melarang pengisian BBM ke jeriken di seluruh negara tersebut.  Pada akhir pekan lalu, TotalEnergies dan CGT sepakat untuk memulai negosiasi namun gagal mencapai kesepakatan.

Selain aksi mogok kerja, harga BBM mengalami kenaikan dalam tujuh hari terakhir. Guna mengatasi kelangkaan bahan bakar, pemerintah Prancis telah mengeluarkan volume BBM yang signifikan dari stok strategisnya dan mengintensifkan impor BBM dari Belgia.

Aksi mogok kerja ini dilakukan para pekerja untuk menuntut kenaikan gaji. Hal ini merupakan kompensasi atas inflasi tinggi di Prancis.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI