Waspada Cuaca Ektrem, Pemprov DKI Siapkan Langkah Antisipasi

Laporan: Zikri Maulana
Senin, 10 Oktober 2022 | 15:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/ SinPo.id/ Ashar SR
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/ SinPo.id/ Ashar SR

SinPo.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di DKI Jakarta mulai 9-15 Oktober 2022. 

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, Pemprov DKI menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi potensi banjir hingga tanah longsor akibat cuaca ekstrem yang terjadi. 

"Ada ramalan bahwa Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem, masih satu minggu ke depan jadi seluruh wilayah Indonesia dapat warning dari mulai Aceh sampai dengan kawasan tengah Indonesia," ujar Anies di TPST Bantargebang, Bekasi, Senin 10 Oktober 2022. 

Artinya, kata Anies, potensi bencana dan banjir dan limpahan longsong dapat terjadi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jakarta. Oleh karena itu, ia memastikan segala peralatan disiagakan untuk mengantisipasi potensi bencana tersebut. 

"Kami di Jakarta antisipasi dengan memastikan bahwa alat-alat yang bisa digunakan untuk pemompaan disiagakan, dipastikan berfungsi pompa stationer, pompa mobile. Kemudian mobil truk pemadam kebakaran dan tangki-tangki pengamanan semua disiagakan karena kita mengalami kondisi yang juga ekstrem," ujar Anies.

Anies menuturkan pada pekan lalu intensitas hujan di Jakarta berkisar 120 mm sampai dengan 180 mm. Dengan durasi waktu 2 jam lebih, maka banyaknya air yang jatuh pada saat bersamaan akan menimbulkan genangan. 

Anies mengatakan, sistem drainase Kota Jakarta hanya menampung 50 mm per hari, sedangkan di jalan prokotol kapasitasnya 100 mm. Maka kata Anies, dengan kondisi curah hujan yang ekstrem tentu akan menimbulkan genangan. 

"Sistem drainase kita itu menampung 50 mm per hari untuk di kawasan perumahan dan perkampungan. Nah, kalau hujannya di atas 100mm per hari tentu terjadi genangan," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan Pemprov DKI bertanggung jawab dengan merespons cepat adanya genangan. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum bila lalu lintas tidak kondusif. 

"Tanggung jawab kita adalah merespons dengan cepat, mengeringkan dengan cepat juga fasilitas-fasilitas bisa digunakan kembali," ujar Anies. 

"Saya mengajak untuk seluruh masyarakat agar waspada memantau, apabila terjadi hujan lebat atau kondisi lalu lintas (tidak kondusif), dianjurkan menggunakan kendaraan umum sehingga bisa leluasa ya," tambahnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI