Badan Atom Dunia Tegaskan PLTN Zaporizhzhia Punya Ukraina

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 07 Oktober 2022 | 08:40 WIB
Kondisi terkini ZPNN, perusahaan listrik Ukraina yang dikuasai Rusia/Reuters
Kondisi terkini ZPNN, perusahaan listrik Ukraina yang dikuasai Rusia/Reuters

SinPo.id -  Badan Atom Dunia, International Atomic Energy Agency (IAEA) menegaskan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia adalah milik Ukraina.

Pernyataan ini sebagai tanggapan atas klaim Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Zaphorizhizhia sekarang menjadi bagian dari Rusia.

Sebelumnya, Putin mengeluarkan perintah agar pihak berwenang mengambil alih kendali PLTN Zaporizhizhia, yang direbut oleh pasukan Rusia pada Maret lalu.

Namun pada hari yang sama, kepala PLTN Zaporizhzhia menyatakan bahwa dia masih menjadi pengendali yang sah atas perusahaan listrik tersebut.

"Masalah ini menyangkut hukum internasional. Kami ingin perang segera berhenti, dan tentu sikap IAEA adalah bahwa fasilitas ini merupakan fasilitas Ukraina." ungkap kata Kepala IAEA Rafael Grossi dalam konferensi persnya di Kiev yang dilansir dari Reuters.

Sebagai informasi, saat invasi Rusia ke Ukraina berlangsung PLTN Zaporizhizhia (ZNPP) memang sudah direbut Kremlin.

Perusahaan listrik terbesar di Eropa sejauh ini masih terus beroperasi di tengah perang yang berkecamuk di Ukraina. Namun, operasional perusahaan itu masih dijalankan oleh tenaga kerja Ukraina.

ZNPP berlokasi di salah satu kawasan Ukraina selatan, yang oleh Putin sudah secara resmi digabungkan ke Rusia setelah Moskow menggelar referendum di sana.

Langkah Moskow itu dikecam oleh pemerintah Ukraina dan negara-negara Barat sebagai upaya penyerobotan wilayah atau dengan kata lain penjajahan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI