Komisi IV DPR Desak Kementan Selesaikan SOP Peternakan Rakyat
SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy, mendesak agar Kementerian Pertanian (Kementan) segera menyelesaikan standar operasional prosedur (SOP) peternakan rakyat.
Melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), pihaknya menyatakan harus mengantisipasi munculnya berbagai virus, agar penyakit penyakit kuku dan mulut (PMK) tidak terulang kembali di Indonesia.
“Tidak boleh melulu pada tindakan kuratif saja. Akan tetapi juga, harus ada tindakan preventif. Bicara tentang peternakan dan kesehatan hewan, SOP peternakan yang ideal, sehat, dan tertata secara juga krusial," kata Ansy, dikutip Kamis 29 September 2022.
Pihaknya juga menegaskan kepada Kementan untuk membuat kebijakan dan melakukan tindakan yang solutif, dengan membangun sistem peternakan rakyat yang sehat sekaligus implementatif.
Menurutnya, pengawasan dan edukasi kepada para peternak rakyat harus lebih diperketat, agar peternak tahu cara membangun sistem peternakan rakyat yang baik, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
"Jangan ketika terkena penyakit baru, kemudian kita datang sebagai pemadam kebakaran. Seperti tambal sulam, tidak menyelesaikan persoalan,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Ansy, Kementan juga harus memperkuat koordinasi hingga mulai dari tenaga penyuluh hingga tenaga Kesehatan di tingkat desa, untuk membangun ketahanan peternakan rakyat Indonesia dari berbagai penyakit.
“Tenaga penyuluh, tenaga medis dan paramedis, terutama para dokter juga harus sampai pada level kecamatan dan desa. Mereka ibarat ujung tombak kita," tandasnya.