Gus Jazil Ajak Masyarakat Lestarikan dan Kembangkan Kesenian Islami
SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak masyarakat, khususnya umat Islam untuk menjadikan seni qasidah sebagai media dakwah dan persatuan umat.
Menurut Gus Jazil, kesenian Islami harus bersama-sama didukung agar terus lestari dan maju. Sehingga anak-anak muda bangsa tidak justru hanya populer dengan kesenian dari luar, namun lupa atau bahkan tidak kenal kesenian Islami seperti qasidah, marawis, gambus dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Gus Jazil saat membuka Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumut yang digelar DPW Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Sumut bertajuk Persaudaraan Kuat Prestasi Meningkat Menuju Sumut Bermartabat di Asrama Haji Kota Medan, Selasa, 27 September 2022
"Indonesia yang mayoritas Islam agar anak-anak muda bisa mencintai warisan budaya qasidah maka saya ajak semua tokoh, siapa saja untuk mendukung pengembangan seni kesenian islami," ujar Gus Jazil dalam keterangannya, Rabu, 28 September 2022.
Kesenian islami, kata Gus Jazil, sangat relevan untuk pengembangan dakwah Islam. "Seni Islam harus maju, seni qasidah harus maju. Jangan kalah dari seni pop Korea," tuturnya.
Dia berharap dengan majunya kesenian Islam seperti qasidah, media dakwah Islam bisa semakin beragam dan menarik bagi masyarakat. Selain itu, juga bisa menjadi sarana pemersatu bangsa.
"Ada dua fungsi, selain untuk pengembangan budaya Islam, kita juga mengemban misi dakwah Islam yang mampu menguatkan dan menjadi energi persatuan. Seni qasidah hendaknya jadi wasilah dalam memperkokoh kesatuan kebangsaan kita," katanya.
Selama dua tahun pandemi, sambung Gus Jazil, kegiatan berkesenian seperti mati suri. Perekonomian masyarakat juga terhenti.
"Lewat festival seni dan qasidah ini kita berharap menjadi perekat kembali untuk membangun Indonesia dan semangat bersama-sama menggerakkan ekonomi masyarakat dan mempererat silatutahim. Kehadiran LASQI harus bisa membantu pemerintah," tuturnya.
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini menekankan agar jangan sampai di negara berpenduduk Islam terbesar di dunia ini kesenian islami mati.
"Seni qasidah nggak boleh mati. Kehadiran sahabat semua menguatkan semangat saya sebagai ketua umum untuk terus bersama menyusun langkah dan program-program yang bermanfaat bagi umat, dengan menjaga, merawat serta mengembangkan seni budaya Islam," katanya.