Jokowi: Dua Tahun Lagi Indonesia Tak Akan Impor Aspal

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 28 September 2022 | 08:57 WIB
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/Instagram)
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah akan menyetop impor aspal. Pasalnya, ada potensi aspal sangat besar di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, namun kegiatan produksinya tidak berjalan.

“Tadi sudah kita putuskan, dua tahun lagi tidak ada impor aspal,” kata Jokowi dalam keterangannya, Selasa, 27 September 2022.

Untuk pengolahan aspal, kata Jokowi, harus dikerjakan oleh Kabupaten Buton melalui berbagai skema kerja sama dengan badan usaha milik negara (BUMN) maupun swasta.

“BUMN silakan, swasta silakan, join dengan asing juga silakan. Tetapi kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton,” tegasnya.

Presiden mengatakan, impor aspal yang selama ini dilakukan jumlahnya hampir mencapai 5 juta ton per tahun. Padahal, Kabupaten Buton memiliki potensi aspal yang sangat besar hingga mencapai 662 juta ton.

“Ada potensi 662 juta ton di sini, gede sekali. Sehingga kalau setahun impor 5 juta ton, itu kita kira-kira masih 120 tahun ini bisa kita olah aspal yang ada di sini,” katanya.

Lebih lanjut Jokowi berharap, potensi yang besar itu dapat segera direalisasikan. Sehingga masyarakat Buton kembali mendapatkan manfaat dari aspal.

“Nilai tambah ada di sini, pajak ada di sini, royalti ada di sini, dividen ada di sini, pajak karyawan semuanya ada di sini.  Sehingga kita harapkan, Buton hidup kembali sebagai industri penghasil aspal, bukan tambang,” tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI