Program Energi Baru Terbarukan Butuh Persiapan yang Matang

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 27 September 2022 | 22:20 WIB
Program Energi Baru Terbarukan Butuh Persiapan yang Matang (SinPo.id/Parlementaria)
Program Energi Baru Terbarukan Butuh Persiapan yang Matang (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Program energi baru terbarukan (EBT) yang dicanangkan pemerintah dianggap masih membutuhkan kesiapan yang matang dan infrastruktur yang memadai.

Menurut sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi atau Awiek, program tersebut didesain agar ketergantungan Indonesia pada energi fosil udah mulai dapat ditinggalkan.

"Kita lebih mengandalkan ETB seperti air, dan tenaga surya yang ramah lingkungan. Namun sekali lagi, ini terkait infrastruktur yang ada di Indonesia itu sudah siap atau belum?," ucap Awiek kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 27 September 2022.

Pihaknya mengatakan bahwa energi air di pulau jawa akan kurang maksimal karena tidak memiliki kapasitas yang besar. Sementara angin di Indonesia juga tidak stabil seperti di Belanda.

Selain itu, kata Awiek, kekuatan tenaga surya di Indonesia juga masih kurang cocok atau kuat untuk tenaga Surya yang berkapasitas besar, dan akan membuat masyarakat nantinya sulit mendapatkan sinar matahari.

"Kalau dipasang semua panel tenaga Surya, bisa tertutup bumi kita ini. Gara-gara ingin men-supply tenaga surya, orangnya tidak mendapatkan sinar matahari, malah orangnya yang nggak sehat," tandasnya.sinpo

Komentar: