Tertunda 2 Tahun, Pemprov DKI Bangun Saluran Sampah Ciliwung Senilai Rp 195 Miliar

Laporan: Zikri Maulana
Senin, 26 September 2022 | 13:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau proyek saringan sampah Sungai Ciliwung segmen TB Simatupang, di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau proyek saringan sampah Sungai Ciliwung segmen TB Simatupang, di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: Istimewa

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung proyek saringan sampah Sungai Ciliwung segmen TB Simatupang, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin 26 September 2022. 

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan proyek saringan sampah itu telah direncanakan sejak 2020. Dan anggaran pembangunannya mencapai Rp 195 miliar.  

"Direncanakan tahun 2020. Anggarannya sudah disiapkan untuk tahun 2020. Nilainya berapa pak, Rp 195 miliar," kata Anies, dilokasi. 

Namun, kata Anies, proyek tersebut sempat tertunda selama kurang lebih dua tahun, oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda Jakarta dan Indonesia. Sehingga anggarannya dialihkan. 
 
"Sehingga banyak program-program yang pada waktu itu anggarannya dialihkan untuk penanganan covid sehingga alhamdullilah sekarang kondisinya sudah lebih baik, anggaran itu kini tersedia dan sekarang dilaksanakan," ujar Anies. 

Sebelumnya, Anies mengatakan sebanyak 52 ton sampah lewat di Kali Ciliwung segmen TB Simatupang setiap harinya. Jumlah itu, kata Anies setara dengan satu bus Transjakarta jenis tronton. 

"52 ton perhari setara dengan 1 bus Transjakarta jenis tronton," ujarnya. 

Oleh karena itu, Anies berharap dengan adanya sistem saringan sampah tersebut ini dapat mengendalikan sampah yang masuk ke Jakarta. 

"Nah pertanyaan saya kemudian, kenapa tidak disaring sebelum masuk ke dalam kota sehingga seluruh kawasan aliran sungai, kanan kiri sepanjang ciliwung di dalam kota Jakarta terbebas dari limpahan sampah ini," tuturnya. 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI