100 Hari Jabat Mendag, Zulhas Klaim Dapat Stabilkan Harga Pangan

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 25 September 2022 | 19:52 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (SinPo.id/Ashar)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim, dalam 100 hari kerja, dirinya telah berhasil menstabilkan harga komoditas. Mulai dari minyak goreng kemasan sederhana dan curah, daging ayam ras, daging sapi, berbagai cabai, bawang merah, bawang putih hingga gula pasir. 

"Waktu Saya hari pertama jadi Mendag itu minyak goreng tidak terkendali. Presiden memerintahkan dalam dua bulan harus Rp14 ribu," kata Zulhas dalam keterangannya, Minggu, 25 September 2022.

Zulhas mengaku sempat gugup saat hari pertama menjabat Mendag karena harga minyak goreng yang tak terkendali. Sehari usai dilantik, akhirnya ditemukan penyebab mengapa harga minyak goreng tinggi.

"Akhirnya, harga rata-rata nasional minyak goreng curah rakyat berada di level Rp13.800 per liter yang merupakan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) pada 21 September 2022 atau turun 15,24 persen dibandingkan 15 Juni 2022 yang sebesar harga Rp16.400 per liter. Sekarang rata-rata Rp13.800. Papua dan Maluku sudah Rp14 ribu tapi di perkotaan kalau yang di gunung beda lagi karena mengangkutnya pakai pesawat,” paparnya.

Kemendag, kata Zulhas, juga mendistribusikan minyak goreng ke seluruh Indonesia yaitu Minyak Goreng Rakyat atau MINYAKITA yang telah tersedia di 33 provinsi termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Papua Barat dengan harga sesuai HET. Untuk harga cabai, menurutnya, saat ini rata-rata Rp50.000 sampai Rp60.000 per kilogram kecuali di Padang, Sumatera Barat yang masih di Rp70 ribu, namun di Bali sudah turun berada di level Rp40 ribu.

Kemudian, sambung Ketua Umum PAN ini, daging sapi saat ini berada di harga Rp150.000 per kilogram untuk yang digantung. Sedangkan yang beku sebesar Rp120 ribu per kilogram, sementara harga bawang sudah stabil di level Rp30 ribu untuk tiap kilonya. Untuk telur ayam yang harganya di kisaran Rp27 sampai Rp28 ribu per kg, menurutnya itu sudah stabil.

“Kalau daging ayam itu harus paling murah Rp35 ribu, karena modalnya Rp24 ribu. Itu Rp35 ribu saja di peternak ayam harganya Rp15.500 dan untuk menggemukkan modalnya sampai Rp24 ribu, rugi dia,” tegasnya.

Di sisi lain, Zulhas mengakui bahwa harga beras saat ini mulai naik karena harga gabah naik dari Rp4.400 menjadi Rp5.500 karena di tiap daerah di Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten membuat gabah. Perkembangan harga bahan kebutuhan pokok per 21 September 2022 telah turun signifikan dibandingkan 15 Juni 2022.sinpo

Komentar: