Inilah Pesan Firmandez yang Mengobarkan Kembali Semangat Nasionalisme

Redaksi
Senin, 30 Oktober 2017 | 20:00 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Belum lama ini kita memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Sumpah Pemuda dijadikan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Sumpah Pemuda sendiri adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari, pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia atau yang sekarang dikenal Jakarta. Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "Tanah Air Indonesia", "Bangsa Indonesia", dan "Bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia.

Firmandez yang merupakan Politisi Golkar pun turut memberikan tanggapannya di momen Sumpah Pemuda ini. Menurutnya, ini waktu yang tepat untuk para pemuda kembali ke semangat Sumpah Pemuda yang bersatu dalam satu ikatan nasionalisme Indonesia.

“Para pemuda kita saat ini akan menjadi penerus negeri ini. Maka, dengan melihat kondisi bangsa yang saat ini, pemuda-pemuda kita harus segera diajak kembali untuk bersatu dengan semangat nasionalisme Indonesia, yaitu semangat Sumpah Pemuda,” ungkap Anggota Komisi V DPR RI ini kepada sinpo.id melalui pesan singkatnya, Minggu (29/10).

Beliau juga mengatakan, bahwa semangat Sumpah Pemuda harus kembali dikobarkan dalam diri pemuda-pemuda Indonesia yang sekarang. Hal-hal yang sifatnya negatif harus dijauhkan dari para pemuda negeri ini, karena bisa merusak sendi-sendi nasionalisme kebangsaan.

“Di tangan pemuda nasib sebuah bangsa dipertaruhkan, karena pemuda merupakan pemimpin masa depan. Jadi, hal-hal yang bisa merusak sendi-sendi nasionalisme kebangsaan harus dijauhkan dari para pemuda,” paparnya.

Koordinator Tim Pemantau Otonomi Khusus (Otsus) Aceh ini melanjutkan, pemuda dan organsiasi kepemudaan harus melibatkan diri secara aktif dalam mengisi pembangunan, pemuda harus terus memperkuat persatuan dan memperkokoh semangat nasionalisme.

“Jadi, pemuda harus menghindari sikap individualisme dan chauvinisme, hilangkan ego dan terus pupuk kebersamaan dengan spirit bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasan satu, yaitu Indonesia,” tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI