Dewan Kolonel Tak Akan Terwujud Tanpa Ada Restu Megawati

Laporan: Tri Bowo Santoso
Jumat, 23 September 2022 | 14:15 WIB
Pejabat PDIP. Foto: Tangkapan layar YouTube
Pejabat PDIP. Foto: Tangkapan layar YouTube

SinPo.id - Pembentukan Dewan Kolonel yang diinisiasi anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan tujuan mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden di Pilpres 2024 tetap harus melalui restu Megawati Soekarnoputri.

Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiludin Ritonga, adanya Dewan Kolonel sejatinya menegaskan sikap PDIP untuk mengusung Puan Maharani sebagai Capres pada Pilpres 2024.

"Dewan Kolonel itu terdiri dari para elite PDIP yang ada di Fraksi PDIP DPR RI. Terbentuknya Dewan Kolonel ini dengan sendirinya diketahui dan direstui Bambang Pacul yang juga sebagai Ketua Bappilu DPP PDIP,” kata Jamiludin, Jumat, 23 September 2022.

Belakangan, Bambang Wuryanto atau karib disapa Bambang Pacul menyebut Dewan Kolonel sebatas guyonan. Selain itu, Megawati juga telah menegaskan gerakan yang diinisiasi oleh anggota Fraksi PDIP, Johan Budi itu tidak termasuk dalam AD ART partai.

Melihat sikap internal partai berlambang banteng ini, Jamiludin menganggap keberadaan Dewan Kolonel akan sulit tanpa ada restu dari Megawati.

"Ketua DPR RI (Puan) pun kiranya sulit memberi restu kalau bukan ada lampu hijau dari ketua umum yang juga ibundanya, Megawati Soekarnoputri,” pungkas Jamiludin.

 sinpo

Komentar: