Korlantas Polri Olah TKP Insiden Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang

Oleh: Ardi
Selasa, 20 September 2022 | 06:45 WIB
Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di KM 253A ruas Tol Pejagan-Pemalang
Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di KM 253A ruas Tol Pejagan-Pemalang

SinPo.id -  Korlantas Polri bersama Satlantas Polres Brebes menelusuri penyebab insiden kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Pejagan-Pemalang. Pada Senin 19 September 2022 ini, dilakukan olah TKP dengan cara pengambilan gambar melalui metode 3D Scanner untuk mengambil bukti-bukti yang ada di TKP.

"Tujuan olah TKP untuk mengetahui posisi mobil yang terlibat kecelakaan sekaligus memastikan penyebab utama terjadi kecelakaan beruntun. Untuk menentukan titik-titik kendaraan, karena ada tiga belas kendaraan. Kami juga didampingi dari Satlantas Polres Brebes dan TAA," kata Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Korlantas Polri, AKBP Aditia pada Senin 19 September 2022. 

Insiden kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan seorang tewas dan 19 orang menderita luka ringan. Untuk korban luka ringan ada 19 korban, 15 korban ada di RS Mutiara Bunda dan empat lainnya ada di Rumah Sakit Bhakti Asih.

Insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan 13 kendaraan bermotor terjadi di KM 253A ruas Tol Pejagan-Pemalang, Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Minggu 18 September 2022 sekitar pukul 14.00 WIB. Diduga penyebab kecelakaan karena asap pembakaran lahan oleh warga di pinggir tol.

"Indikasi awal kejadian diakibatkan karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas TKP terhalang pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga," demikian keterangan tertulis dari Kementerian Perhubungan.

Insiden itu bermula saat sejumlah kendaraan sedang melintas di ruas tol tersebut menuju ke arah Semarang. Kemudian, kendaraan yang berada di paling depan terhalang pandangannya akibat asap. Sesampainya di lokasi, pengemudi melakukan perlambatan atau rem mendadak yg berakibat kendaraan di belakang nya kurang antisipasi sehingga menabrak bagian belakang. Saat kejadian, beberapa kendaraan yang berada di belakang sempat berupaya untuk menghindar. Namun, karena terbatasnya ruas, sehingga kendaraan itu menabrak pembatas jalan dan mobil lainnya.

"Posisi akhir kendaraan berada menutupi seluruh lajur 2 dan lajur 1, berhimpit menghadap ke timur dan mengalami kerusakan berat," demikian tertulis dalam keterangan tersebut.sinpo

Komentar: