Biden Ancam Rusia Jangan Gunakan Senjata Nuklir dalam Perang

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 18 September 2022 | 15:05 WIB
Joe Biden/AP
Joe Biden/AP

SinPo.id -  Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kembali memperingatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata pemusnah massal dalam perang di Ukraina.

"Jangan. Jangan. Jangan," kata Biden dalam sebuah wawancara dengan CBS News, Minggu 18 September 2022.

Pihaknya mengancam akan memberikan sanksi dengan mengasingkan Rusia apabila memutuskan menggunakan senjata kimia, atau senjata nuklir di Ukraina.

"Mereka akan menjadi lebih dari pariah (negara yang tersingkir) di dunia dibandingkan sebelumnya," ancam Biden yang secara tidak langsung mengatakan akan memberikan sanksi lebih berat.

Lebih lanjut, Biden menyatakan bahwa North Atlantic Treaty Organization (NATO), akan memberikan respons untuk setiap penggunaan WMD di Ukraina.

“Kami akan merespons jika dia (Putin) menggunakannya, dan sifat respons tergantung pada sifat penggunaannya," ungkapnya.

Sementara itu, penargetan pembangkit nuklir Zaporizhzhia oleh Rusia telah meningkatkan kecemasan di seluruh Eropa, karena pasukan Rusia terus melakukan serangan di wilayah tersebut.

Selain itu, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, juga melaporkan bahwa pembangkit nuklir Zaporizhzhia masih di bawah kendali Rusia, tetapi Ukraina menangani operasinya.sinpo

Komentar: