Wapres Minta Pusat dan Daerah Bersinergi untuk Tekan Inflasi

Laporan: Tri Bowo Santoso
Jumat, 16 September 2022 | 12:15 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Tangkapan layar
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Tangkapan layar

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta pemerintah pusat dan daerah untuk bersinergi dalam mencukupi supply chain dan pasokan pangan.

Sebab, menurut Ma'ruf Amin, isu inflasi semakin kencang berhembus seiring dengan melonjaknya harga bahan pokok di tanah air.

Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian harga terhadap pasar global agar berjalan dinamis.

“Untuk mengendalikan inflasi, selain yang dilakukan pemerintah pusat, itu sudah juga dikoordinasikan dengan pemerintah daerah untuk mencukupi supply chain, pasokan pangan yang dibutuhkan, sehingga diharapkan bahwa inflasi dapat ditekan,” ujar Wapres dalam keterangan resminya yang diterima, Jumat, 16 September 2022.

Wapres memastikan, pemerintah terus mengupayakan kestabilan harga di seluruh daerah melalui kerja sama, antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Dari satu daerah jangan sampai harganya naik, itu akan di supply dari daerah lainnya. Ini sudah ada semacam kesepahaman antara satu daerah dengan daerah yang lain. Dengan demikian, inflasi dapat dikendalikan,” ujar Wapres.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendampingi Wapres meninjau Batamindo Green Farm, Jl. Kota Bukit Indah Raya, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kemarin menyampaikan, kemajuan teknologi di industri pangan, seperti hidroponik dapat menjadi solusi dalam mengatasi ancaman ketahanan pangan nasional, termasuk inflasi.

“Saya melihatnya ini salah satu solusi untuk mengatasi inflasi. Karena apa? Sayuran di gunung bisa ditanam di daerah panas, sehingga yang tadinya kita mengandalkan hal-hal yang sangat alami saja, kadang-kadang terkena cuaca berdinamika. Sekarang dengan teknologi hidroponik yang greenhouse ini, maka tanaman apapun bisa kita hasilkan di manapun,” tutur pria yang karib disapa Kang Emil.

“Kami berharap dengan solusi teknologi ini, ketahanan pangan, sekuriti pangan, di Jawa Barat dan juga Indonesia betul-betul bisa didesain lebih terukur,” tukas Kang Emil.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyebutkan, Indonesia masih termasuk ke dalam negara yang mengalami inflasi yang rendah dibanding negara-negara lain.

“Alhamdulillah di negara kita inflasi sampai hari ini sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan negara-negara di luar, apalagi negara-negara maju,” pungkas Harvick.

 sinpo

Komentar: