Tamliha Dicopot dari Kursi Pimpinan Komisi V, PPP: Rotasi Biasa

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 13 September 2022 | 13:04 WIB
Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Achmad Baidowi (SinPo.id/Sigit)
Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Achmad Baidowi (SinPo.id/Sigit)

SinPo.id - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Achmad Baidowi angkat bicara terkait pencopotan Syaifullah Tamliha dari posisi Ketua Komisi V DPR RI. Menurutnya, hal tersebut merupakan rotasi biasa.

"Jadi pergantian ini merupakan hal yang biasa dalam rangka tour of duty. Kita memberikan kesempatan yang sama kepada anggota fraksi PPP berbagi pengalaman untuk bisa memimpin alat kelengkapan di DPR," ujar Awiek kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa 13 September 2022.

Politisi yang karib disapa Awiek ini menjelaskan, rotasi di kursi pimpinan komisi V DPR RI demi kebutuhan regenerasi. Semua anggota fraksi di partai harus siap untuk dilakukan penugasan.

"Jadi penugasan di fraksi bukan sesuatu yang kayak seperti kitab suci tidak bisa diubah-ubah. Jadi sebagai kader fraksi anggota fraksi memang harus siap ditempatkan dimanapun tergantung dari keputusan," tuturnya.

Lebih lanjut, Awiek mengungkapkan, bahwa rencana pergantian ini bukan hal yang tiba-tiba. Kata dia, rotasi sudah jauh hari direncanakan.

"Memang sudah lama direncanakan sama halnya seperti ketika kemarin kita menggelar workshop DPRD itu sudah direncanakan sejak lama," ucapnya.

Seperti diketahui, Syaifullah Tamliha merupakan sosok kader yang selalu menentang hasil Mukernas PPP di banten, yang menetapkan Muhammad Mardiono sebagai plt Ketua Umum. Menurut Tamliha, Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono tidak sah, karena tidak sesuai AD/ART partainya.

"Ketua umum dan sekjennya masih bersama, yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kan Suharso dengan Arwani. Tidak bisa merubah itu," kata Tamliha di Redtop Hotel, Jakarta Pusat, Selasa 6 September 2022.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI